Merek kopi asli Indonesia, yaitu Janji Jiwa telah menerapkan Nimbly Technologies untuk meraih konsistensi, transparansi, dan kontrol operasional di berbagai gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini , popularitas kopi telah meningkat secara eksponensial di Indonesia didorong oleh apresiasi kopi lokal oleh generasi milenial dan Gen Z. Sejak didirikan pada 2018, Janji Jiwa telah memimpin pasar kedai kopi nasional yang kompetitif dan melayani sekitar 20 juta pelanggan.
Terlepas dari posisinya, perusahaan terus berinovasi untuk memenuhi tujuan utamanya yaitu memberikan pengalaman konsumen secara konsisten di ratusan gerainya. “Pelanggan kami mengharapkan pelayanan memuaskan, produk berkualitas dan nilai terbaik dari Janji Jiwa,” kata Billy Kurniawan, Pendiri Janji Jiwa.
Billy mengaku, merek Janji Jiwa yang sudah kuat, ditambah dengan penawaran unik dan pertumbuhan pesat harus didukung oleh penerapan teknologi pada semua bagian usaha, termasuk dalam hal operasional. “Inovasi dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama pada DNA Jiwa Group,” tegas Billy (02/7/2022).
Bila Janji Jiwa tidak melakukan digitalisasi pada proses bisnis, lanjut Billy, maka hal tersebut berdampak negatif pada komitmen terhadap pelanggan serta rencana pertumbuhan pesat perusahaan.
Menurutnya, membangun konsistensi dan kualitas pada skala besar, yakni dengan ratusan gerai bukanlah tugas yang mudah. Tidak banyak bisnis gerai makanan dan minuman multi-chain berani berkomitmen untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitasi dan segar, serta menyediakan produk-produk yang diracik di tempat pada saat pesanan dilakukan.
“Namun, Janji Jiwa berbeda. Teknologi Nimbly memungkinkan Janji Jiwa untuk menerapkan dan melakukan verifikasi prosedur operasional secara tertib, mencakup protokol keamanan pangan, dan inisiatif penting lainnya. Otomatisasi ini juga menghemat jam kerja karyawan gerai setiap harinya. Sementara manajemen mendapatkan pandangan menyeluruh atas segala hal yang terjadi di lapangan, dari mana saja,” tutur Billy mengklaim.
Tujuan utama dari penerapan Nimbly, kata Billy, untuk terus meningkatkan proses operasional. Dengan Nimbly, pihaknya dapat mudah menemukan peluang untuk meningkatkan efisiensi berdasarkan data yang ada, dan pada akhirnya memberikan nilai terbaik kepada seluruh pelanggan.
Daniel Hazman, Pendiri & CEO Nimbly Technologies berujar,”Kami senang dapat bermitra dengan seorang visioner seperti Billy dan tim Janji Jiwa. Suatu kehormatan bagi Nimbly untuk berperan dalam transformasi digital mereka pada saat mereka tumbuh pesat di seluruh masyarakat, dan terus menawarkan nilai terbaik, produk dan layanan berkualitas kepada seluruh pelanggan mereka. Janji Jiwa bergabung dengan jumlah pelanggan Nimbly yang berkembang pesat di sektor Food & Beverage seperti KFC, Nikmat Group, Inti Prima Rasa, Express Food Group, dan lainnya.”
Swa.co.id
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.