korannews.com – Indikator kualitas produk adalah tolak ukur atau petunjuk yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan kualitas barang yang diproduksi. Singkatnya, perusahaan perlu melakukan upaya agar produk yang ditawarkan kepada konsumen kualitasnya tetap sesuai standar. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk.
Indikator kualitas produk dijelaskan oleh Orville, Larreche, dan Boyd sebagai upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar. Perusahaan harus memahami aspek apa saja yang dipakai konsumen untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk yang ditawarkan kompetitor.
Lantas, apa saja yang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas sebuah produk? Berdasarkan penjelasan dari jurnal repositori STAIN Kudus, faktor yang mempengaruhi kualitas produk diantaranya adalah:
Fungsi produk berkaitan dengan kegunaan dan manfaat dari produk tersebut.
Faktor wujud dan penampilan luar dari suatu produk tidak hanya memperlihatkan isi dan bentuknya, tetapi warna dan kemasannya.
Biaya produk adalah biaya yang dikeluarkan untuk perolehan suatu barang, misalnya harga produk serta buaya supaya barang tersebut sampai ke konsumen.
Pasar atau target market adalah ruang lingkup yang memungkinkan pelanggan membutuhkan sebuah produk atau barang di kehidupan sehari-hari. Sehingga konsumen dapat meminta dan mendapatkan produk sesuai yang diinginkan. Bertambahnya perusahaan juga menyebabkan pasar dapat bersifat internasional dan mendunia.
Kebutuhan akan mekanisasi dan otomatisasi dalam menciptakan produk mendorong pengeluaran biaya yang lebih besar. Menambahkan investasi pabrik juga harus sejalan dengan peningkatan produktivitas. Sebab, jika ada barang rusak dan pengulangan produksi dapat berpotensi menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh karena itu, kualitas produk juga harus memperhatikan pengeluaran biaya atau uang.
Tanggung jawab kualitas produk juga dipengaruhi dengan manajemen yang mengatur dan merancang produksi. Manajemen diharapkan dapat mengalokasikan tanggung jawab yang tepat untuk mengoreksi penyimpangan yang mungkin saja terjadi dari standar kualitas.
Manusia atau men dalam hal ini berperan sebagai pencipta dan pelaku tumbuhnya pengetahuan teknis dan bidang baru seperti elektronika komputer. Hal ini menimbulkan permintaan terhadap ahli teknik sistem yang berperan untuk merencanakan, menciptakan, dan mengoperasikan berbagai sistem yang kelak dapat menjamin hasilnya.
Material atau bahan baku dipilih dengan batasan yang lebih ketat demi menjaga persyaratan kualitas dan biaya produksi. Faktor tersebut menyebabkan spesifikasi bahan menjadi ketat dan keanekaragaman bahan menjadi lebih besar.
Mesin dan mekanik atau machine and mechanization adalah media yang dipakai perusahaan untuk mencapai penurunan biaya dan volume produksi. Sehingga pelanggan dapat terpuaskan serta mendorong penggunaan alat pabrik menjadi lebih rumit, itu juga tergantung kualitas bahan yang dimasukkan mesin.
Faktor yang mempengaruhi kualitas produk selanjutnya adalah metode informasi modern. Metode tersebut berkaitan dengan cara untuk mengendalikan mesin dan menjaga proses produksi. Metode pemrosesan data yang lebih akurat dapat memberikan informasi yang bermanfaat, akurat, tepat waktu, dan mendasari keputusan yang membimbing masa depan perusahaan.
Perencanaan produk yang maju secara pesat membutuhkan pengendalian yang ketat pada seluruh proses pembuatan produk. Meningkatnya persyaratan dalam memproduksi barang turut memberikan penekanan tentang pentingnya keterandalan produk.
Berikut ini adalah cara untuk menjaga kualitas produk dilansir Corporate Vision.
Sebelum memulai untuk meningkatkan kualitas produk, pahami terlebih dahulu kualitas seperti apa yang ingin ditetapkan sesuai standar. Tentunya kualitas harus memperhatikan faktor-faktor seperti: apakah produk sudah efisien dan mudah digunakan? Apakah sudah memenuhi ekspektasi dan keinginan pelanggan? Pertanyaan tersebut dapat membantu Anda dalam menentukan standar dari kualitas produk.
Investasi mesin berkaitan dengan pembelian alat-alat yang menunjang produksi barang. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mesin berfungsi untuk meningkatkan kecepatan produksi dan dianggap lebih efektif dan mengeluarkan biaya produksi lebih sedikit.
Quality Management System (QMS) adalah peraturan internal yang menjadi petunjuk bagaimana sebuah bisnis menciptakan dan mewujudkan kualitas produk. Hal ini penting untuk dilakukan supaya bisnis dapat ditingkatkan dengan baik serta menambah kredibilitas dan mewujudkan kepuasan konsumen.
Mengamati kompetitor dapat membantu Anda memahami kelemahan dan keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan Anda. Hal ini juga membantu Anda dalam melakukan analisa serta mewujudkan ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas produk.
Setiap perusahaan memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda-beda. Selain fokus dengan produk, mengimplementasikan kualitas terhadap budaya perusahaan juga penting untuk dilakukan. Hal ini berhubungan dengan kualitas kinerja para individu yang bekerja di perusahaan.
Selanjutnya, cara untuk menjaga kualitas produk dapat dimulai dengan memberikan pelatihan terhadap karyawan. Pelatihan dapat meningkatkan kualitas produk dan membantu karyawan dalam memecahkan masalah saat memproduksi barang. Selain kecakapan dalam bekerja, pelatihan terhadap karyawan juga baik untuk menambah etos kerja.
Product testing atau percobaan terhadap produk juga penting untuk dilakukan. Terutama sebelum produk diluncurkan dan dijual ke pasar. Product testing membantu perusahaan melakukan evaluasi terhadap kualitas, kegunaan, dan efisiensinya. Selain itu, percobaan terhadap produk juga memberikan inspirasi dan ide baru untuk meningkatkan kualitas produk.
Terakhir, cara meningkatkan kualitas produk selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mendengarkan dan menerima feedback dari pelanggan. Perusahaan harus mengetahui respon dari konsumen terkait produk yang ditawarkan. Saran dan kritikan dari pelanggan membantu Anda menciptakan standar kualitas produk yang lebih baik.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator kualitas produk penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan supaya perusahaan dapat menghasilkan produk yang senantiasa memuaskan keinginan pelanggan. Demikian informasi tentang pengertian, fungsi, dan cara meningkatkan kualitas produk. Semoga bermanfaat dan memberikan pengetahuan baru bagi Anda di bidang bisnis.
