korannews.com – Harga tiket Motorcross Grand Prix (MXGP) 2023 yang akan digelar di Sirkuit Samota Sumbawa dan Selaparang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dijual murah meriah mulai dari harga terendah Rp25 ribu hingga yang tertinggi Rp4 juta.
Humas MXGP Baiq Yulia mengatakan harga tiket yang dijual untuk kelas festival per hari Rp25 ribu sedangkan dua hari Rp50 ribu.
“Untuk kelas festival di banderol seharga Rp50 ribu untuk 2 hari atau Rp25 ribu per harinya. Itu kelas yang termurah,” ujarnya di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, Selasa.
Untuk kelas paddock dijual dengan harga Rp200 ribu untuk 2 hari atau Rp100 ribu per harinya.
Sementara untuk harga tertinggi yakni tiket VVIP Rp4 juta per dua hari atau Rp2 juta per harinya. Sedangkan VIP hanya Rp3 juta untuk 2 hari atau Rp1,5 juta per harinya.
“Seluruh harga tiket itu untuk 2 days pass. Jadi kita jual murah. Kalau pun di bilang diskon itu sudah diskon,” terangnya.
Yulia menambahkan, untuk harga tiket paddock terpisah, jika para penonton ini berkeliling ke wilayah paddock tinggal nambah biaya.
“Jadi kalau harga tiket Rp4 ini penonton bisa melihat lebih dekat dengan para pembalap, termasuk selfie,” katanya.
Tiket MXGP juga sudah bisa dibeli melalui tiket.com. Karena itu para pembeli yang tidak ingin mengantri atau datang langsung, bisa memesan via aplikasi tiket.com.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menargetkan 60 ribu penonton MXGP. Baik yang digelar di Sirkuit Samota, Kabupaten Sumbawa 23-26 Juni dan Sirkuit Selaparang pada 1-2 Juli 2023.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan target tersebut meningkat lima ribu dari estimasi penonton MXGP Samota Sumbawa 2022 yang tembus 55 ribu orang.
“Jadi jumlah penonton harus meningkat. Kalau dulu 55 ribu orang, sekarang kita menargetkan 60 ribu penonton, baik untuk Sirkuit Samota dan Selaparang Mataram,” ujarnya.
Menurut Jamaluddin, Pemprov NTB berkeyakinan pelaksanaan MXGP baik di Lombok dan Sumbawa akan ramai dipenuhi penonton.
Terlebih lagi, akses, akomodasi di Lombok lebih memadai dibanding Kabupaten Sumbawa. Mulai dari hotel, penerbangan, dan infrastruktur lainnya.
“Kita harap jumlah penonton ini jauh lebih banyak saat MXGP pertama di Samota,” katanya.