Harga Emas Lompat Tinggi, Investor Tetap Harus Hati-hati

Harga Emas Lompat Tinggi, Investor Tetap Harus Hati-hati

Harga Emas Lompat Tinggi, Investor Tetap Harus Hati-hati

korannews.com – Harga emas atau logam mulia di Antam tercatat mengalami kenaikan hingga Rp 25.000 per gram. Pada Sabtu (18/11/2023) harga emas tercatat Rp 1.088.000 per gram.

Pengamat menyebut masih akan ada kemungkinan harga ini kembali mengalami kenaikan. Lalu harga emas dunia juga diramal akan terus melambung.

Kenaikan harga emas ini terjadi karena adanya kekhawatiran akibat runtuhnya tiga bank di Amerika Serikat (AS). Sehingga banyak yang mencari safe haven baru.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan kenaikan harga emas ini merupakan yang paling tinggi.

“Harga emas Antam naik Rp 25.000 ini kenaikan yang paling tinggi. Berarti harga emas dunia di pasar Amerika Serikat (AS) lebih tinggi lagi,” kata dia.

Ibrahim mengungkapkan, sangat jarang harga emas bisa melesat luar biasa sampai Rp 25.000 per gram dalam sehari.

Menurut dia naiknya harga emas ini dipicu oleh bangkrutnya tiga bank di AS. Lalu ditambah dengan masalah pada Credit Suisse.

“Untuk Credit Suisse ini kan bank terkemuka di Eropa, tapi dia mengalami guncangan yang luar biasa. Lalu masalah bangkrutnya bank di AS membuat orang khawatir dan mencari safe haven lain,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, dari masalah bank-bank ini memang tak cuma emas yang mengalami kenaikan, tapi juga kripto.

Harus Waspada

Dia menyebut cepat naiknya harga emas ini juga harus diwaspadai. “Harga emas yang naiknya cepat ini harus waspada dan hati-hati. Karena kalau naiknya cepat, pasti turunnya juga cepat,” kata dia.

Ibrahim menambahkan, jadi jika ingin membeli emas dalam waktu dekat harus diperhitungkan risiko-risiko ke depan.

Menurut dia, harga emas ini masih akan mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya banyak pelaku pasar yang khawatir dan ada spekulan yang memanfaatkan keadaan.

Selain itu pasar di AS masih menunggu bank sentral Fed yang akan menaikkan suku bunga acuan. “80% ekonom dalam jajak pendapat menyebut jika bank sentral AS hanya akan menaikkan bunga 25%, tadinya ekspektasi naik 50%. Nah ini juga yang membuat harga emas melambung tinggi,” jelas dia.

Dikutip dari Reuters disebutkan kenaikan harga emas yang terus terjadi disebabkan oleh krisis perbankan yang terjadi di AS.

Harga emas spot naik 2,8% menjadi US$ 1.971,95 per ons. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak April 2022.

error: Content is protected !!