Laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, guncangan gempa bumi dirasakan cukup kuat selama 2-6 detik dan beberapa masyarakat dibuat panik sehingga berhamburan keluar rumah.
Info awal, guncangan dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Guncangan juga dirasakan di Kabupaten Seluma, Kepahiang dan Pesisir Tengah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Cukup kuat. Ini dirasakan cukup kencang di kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara,” ungkap anggota BPBD Provinsi Bengkulu, Septi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu saat ini sedang turun ke lapangan untuk asesmen awal dan memonitoring dampak yang terjadi akibat gempabumi.
Hasil asesmen sementara belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Apabila ada perkembangan hasil asesmen di lapangan maka akan segera di perbarui secara berkala.
“Sejauh ini tim sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait data kerusakan dan lainnya,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu Indi Sastra.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempabumi susulan.
Masyarakat juga diimbau untuk memperbarui perkembangan informasi terkait gempabumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah.
“Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung,” imbuh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari.
(MEL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.