“Keempat destinasi ini disiapkan sebagai lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi wisatawan ketika berada di Padang, di samping destinasi yang sudah populer,” kata Eri Sanjaya di Padang dikutip dari Antara, Minggu 28 Agustus 2022.
Ia menyebutkan pengembangan empat destinasi tersebut diyakini memiliki potensi untuk menarik pengunjung karena menjanjikan keindahan alam yang indah dan eksotik.
Sebut saja Lubuk Tempurung yang merupakan wisata pemandian beserta air terjun di dalam pedesaan yang masih asri di Kecamatan Kuranji, atau goa kelelawar bagi pengunjung yang ingin menjejal sensasi menelusuri goa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Wisata alam memiliki potensi yang besar untuk menarik para wisatawan, selain wisata laut dan pantai yang sudah populer di Padang,” jelasnya.
Ia mengatakan berbagai langkah persiapan sudah mulai dilakukan pemerintah saat ini, salah satunya menyiapkan produk perencanaan atau Detail Engineering Design (DED).
“Perencanaan sudah kami siapkan dengan matang seperti aksesibilitas di lokasi serta penambahan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Ia juga mengatakan untuk kepentingan perencanaan (DED) pemerintah akan mengajukan anggaran sebesar Rp1,2 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022.
“Anggaran untuk DED akan diajukan pada APBD Perubahan, sementara untuk pengerjaan berupa fisik akan diajukan pada APBD tahun depan,” jelasnya.
Pihak pemerintah berharap pengembangan destinasi wisata itu bisa kembali menggeliatkan sektor pariwisata kota setempat yang sempat lumpuh karena terdampak Covid-19, sehingga bisa kembali meningkatkan perekonomian.
Di samping itu Pemkot Padang juga akan tetap memajukan destinasi wisata yang kini sudah berjalan dan dikenal oleh masyarakat seperti kawasan Pantai Padang, Gunuang Padang, dan lainnya.
(SAW)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
