Fajar/Rian tampil cukup konsisten dalam beberapa turnamen terakhir dengan catatan tujuh kali masuk final, tiga kali juara, dan empat kali jadi runner up. Mereka juga makin percaya diri menyambut Piala Dunia Bulu Tangkis 2022 karena mendapat kepercayaan penuh tim pelatih.
“Persiapan sudah maksimal, tinggal menjaga kondisi saja. Latihannya sudah banyak ke teknik. Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik buat Indonesia, ganda putra dan semuanya. Ada tambahan semangat juga karena hari ini Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77, semoga kami bisa memberikan kado untuk bangsa nantinya,” tutur Fajar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kepercayaan pelatih juga menjadi tambahan motivasi dan percaya diri buat kami, tapi kami juga harus bisa mengatur pikirannya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Fokus saja pada pertandingan dulu. Untuk lawan, kami harus mewaspadai semuanya. Top 10 maupun di luar Top 10 karena ini kejuaraan penting yang semua pesertanya ingin menampilkan yang terbaik,” timpal Rian.
Fajar/Rian juga mengungkapkan kunci kebangkitan mereka pada tahun 2022 ini. Setelah mengalami periode sulit di awal tahun, Fajar/Rian mampu bangkit berkat perubahan pola pikir.
“Dari hasil kurang baik di awal tahun menjadikan kami ada motivasi lebih karena khusus di ganda putra persaingannya sangat ketat. Ada 6-7 pasangan Indonesia yang ingin jadi terbaik. Setelah kalah di All England 2022, kami mengubah pola pikir menjadi tidak berpikir target terlalu jauh tapi bagaimana menampilkan permainan terbaik di satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ungkap Fajar.
“Yang pasti kami terus kerja keras karena persaingan di ganda putra kan sangat ketat. Sesama Indonesia sudah ketat, belum lagi dari luar negeri. Jadi benar-benar fokus di setiap pertandingan. Tidak menggebu-gebu untuk mau menang tapi mencoba enjoy dan mengeluarkan seluruh kemampuan,” sambung Rian.
Sebagai informasi, terdapat tiga ganda putra Merah-Putih berada di bagan atas undian Kejuaraan Dunia, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5). Satu-satunya pasangan yang berada di bagan bawah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (15).
(KAH)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.