Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Usulan DPRD Kabupaten Pasuruan

Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Usulan DPRD Kabupaten Pasuruan

Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Usulan DPRD Kabupaten Pasuruan

SURYA.CO.ID, PASURUAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan mengapresiasi langkah HIAS, PHRI dan PT Pos Indonesia yang bekerjasama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Pasuruan.

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan, dampak pandemi COVID-19 ini memukul perekonomian nasional, termasuk Pasuruan. Selama dua tahun pertumbuhan ekonomi minus.

“Saya sangat mensupport kerjasama yang sangat baik ini. Memang perlu ada akselerasi untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi kita. Jadi, kerjasama dan memperbanyak pameran UMKM ini jadi solusi,” katanya.

Menurutnya, penopang pemulihan ekonomi itu daya beli masyarakat. Nah, daya beli masyarakat harus dirangsang dan didorong agar semakin kuat agar kembali normal seperti sediakala.

Baca juga: Kota Madiun Kini Punya Balai Rehabilitasi Pengguna Narkoba, Ini Harapan Wali Kota Maidi

“Ini Kebijakan yang sangat berdampak pada akselerasi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Pasuruan. Jujur, saya bahagia dan bangga sekali, tiga komponen berkolaborasi dengan momentum tepat sekali,” urainya.

Menurutnya, Pasuruan ini kaya akan potensi. Ia mengaku akan mendorong Pemkab Pasuruan untuk membuka bazar atau pameran UMKM dengan skala besar untuk percepatan pengembalian perekonomian Pasuruan.

“Kalau perlu pameran ini diselenggarakan di destinasi wisata unggulan Pasuruan. Jadi sekalian pamer wisata juga pengunjung bisa belanja produk buatan UMKM Pasuruan ini,” lanjutnya.

Baca juga: Pasutri Berboncengan Hantam Truk Parkir di Kabupaten Tuban, Suami Tewas di Lokasi

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Joko Cahyono mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan ketua.

Menurutnya, itu adalah rencana srategi untuk mengembangkan UMKM Pasuruan.

“Tapi yang perlu dipahami, dimana ada kerumunan massa disitu pasti ada peluang usaha. Tinggal bagaimana menentukan siapapa yang menjadi pelaku usaha ini. Event ini hanya prolog, yang penting tindak lanjutnya,” urainya.

Disampaikannya, kelanjutan daripada event dan kerjasama ini.
Bagaimana hotel dan restoran bisa memanfaatkan produk UMKM tersebut.

Menjadi welcome drink untuk minuman, ada gerai UMKM di hotel atau restoran atau lainnya.

“Acara ini keren. Tapi, intinya bagaimana produk UMKM ini mendapatkan wadah atau tempat untuk mereka bisa berjualan, utamanya di hotel dan restoran. Tentunya, proporsional, dan diberi kesempatan,” pungkas dia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Exit mobile version