korannews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara optimistis target jumlah kedatangan 200 ribu-300 ribu wisatawan mancanegara ke wilayahnya pada tahun 2023 tercapai.
“Seharusnya bisa (target itu tercapai-red),” ujar Kepala Disbudpar Sumatera Utara Zumri Sulthony kepada ANTARA di Medan, Selasa.
Salah satu sumber optimisme itu datang dari fakta bahwa jumlah kunjungan wisatawan luar negeri ke Sumut terus meningkat sejak Januari 2023.
Pada Januari 2023, turis asing masuk ke Sumut, lalu semakin banyak pada bulan berikutnya yakni orang dan pelancong pada Maret 2023.
Zumri pun berharap pada bulan-bulan berikutnya jumlah tersebut dapat lebih dari ribu orang setiap bulannya.
Disbudpar Sumut pun akan memaksimalkan peran di beberapa agenda internasional, terutama wisata olahraga (sports tourism), di daerahnya, salah satunya kompetisi lari lintas alam Bukit Lawang Orang Utan Trail 2023 di Bukit Lawang pada 26-27 Mei.
Kemudian ada kompetisi selancar internasional di Nias Utara pada minggu ketiga Juni 2023, lalu dua turnamen bulu tangkis internasional yakni Indonesia International Challenge 2023 pada 29 Agustus-3 September dan Indonesia Super 100 I pada 5-10 September 2023.
Selain itu, ada pula kejuaraan reli Asia Pasific Rally Championship 2023 pada 23-25 September dan 24-26 November.
“Saat ini, agenda yang paling banyak mendatangkan turis luar negeri itu adalah ‘sports tourism’. Apalagi, kegiatanitu bisa menjadi acaratahunan yang ditunggu-tunggu,” tutur Zumri.
Zumri Sulthony pun yakin jumlah wisatawan mancanegara ke Sumut dapat melebihi target andai pihaknya mendapatkan anggaran maksimal, pascapengetatan imbas COVID-19, sehingga peningkatan kualitas semua sektor pariwisata berjalan maksimal.
“Dengan anggaran yang lebih baik, saya pikir target dapat terwujud bahkan mungkin bisa lebih,” kata dia.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Disbudpar Sumut) mengincar kedatangan sebanyak 200 ribu sampai 300 ribu wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2023, atau sama seperti pada masa sebelum pandemi COVID-19.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, sebelum pandemi COVID-19, tepatnya sepanjang tahun 2019, total ada turis luar negeri yang datang ke Sumatera Utara.
Tahun sebelumnya, 2018, ada wisatawan mancanegara yang masuk ke Sumatera Utara.
Jumlah tersebut merosot tajam kala pandemi COVID-19 lantaran sejumlah pembatasan yang diterapkan baik di dalam maupun luar negeri.
Tahun 2020, ada 44.400 wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Utara, lalu tahun berikutnya hanya 230 orang turis asing yang berkunjung.
Jumlah tersebut perlahan meningkat seiring terkendalinya pandemi COVID-19. Sepanjang tahun 2022, sebanyak 74.498 wisatawan luar negeri yang datang ke Sumut.