Dear Investor, Sabar Dulu Ya, IHSG Belum Mau Tembus 7.300

Dear Investor, Sabar Dulu Ya, IHSG Belum Mau Tembus 7.300

Dear Investor, Sabar Dulu Ya, IHSG Belum Mau Tembus 7.300

korannews.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) batal melemah dan ditutup di zona hijau di awal pekan ini, Senin (12/9/2022).

IHSG terpantau menguat 0,16% dan ditutup di 7.254,46 kemarin. IHSG sempat terpelanting ke zona merah di sesi I. Namun indeks mampu rebound di sesi II.

IHSG dibuka menguat di 7.257,86 dan sempat menyentuh posisi tertinggi intraday di 7.276,42. Namun setelah mencapai posisi tertingginya, IHSG jatuh ke posisi terendahnya di 7.218,46.

Sebanyak 304 saham terpantau mengalami kenaikan harga. Sementara itu, di saat yang sama, ada 241 saham yang harganya melemah dan 159 saham stagnan.

Secara sektoral, mayoritas indeks-nya menguat. Hanya indeks sektor keuangan, infrastruktur serta transportasi dan logistik yang melemah.

Menariknya kinerja indeks sektoral energi, properti dan real estate serta kesehatan yang melesat lebih dari 1% mampu mendorong kinerja IHSG.

Katalis positif lain juga datang dari inflow dana asing yang kembali masuk ke pasar saham. Asing net buy Rp 677 miliar di pasar reguler.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks masih bergerak naik mendekati batas atas BB terdekat di 7.265.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Indikator RSI bergerak naik ke area 64,25 yang menunjukkan adanya penguatan momentum beli seiring dengan tingginya inflow dana asing.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 masih berimpit dengan EMA 26 dan bar histogram bergerak di zona negatif.

Untuk hari ini, IHSG berpotensi masih akan bergerak di rentang 7.177-7.265.

error: Content is protected !!