Danone Mau Cabut dari Rusia, Bagaimana Nasib Aset Rp 15 T?

Danone Mau Cabut dari Rusia, Bagaimana Nasib Aset Rp 15 T?

Danone Mau Cabut dari Rusia, Bagaimana Nasib Aset Rp 15 T?

korannews.com – Produsen makanan dan minuman asal Prancis, Danone berencana mengalihkan kendali bisnis produk dairy-nya atau Essential Dairy and Plant-based (EDP) di Rusia. Langkah tersebut bisa membuat perusahaan kehilangan aset lebih dari € 1 miliar, tepatnya US$ 978 juta atau setara Rp 15,06 triliun (kurs Rp 15.400).

Mengutip Bloomberg, Jumat (14/10/2022), perusahaan raksasa ini mengatakan, unitnya di Rusia, Prostokvashino menyumbang 5% dari penjualan bersih dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Tidak hanya itu, unit ini merupakan bisnis produk dairy terbesar di Rusia, dengan 12 lokasi produksi dan 8.000 karyawan. Meski demikian, menurutnya langkah ini merupakan pilihan terbaik.

“Ini adalah pilihan terbaik untuk memastikan kelangsungan bisnis lokal jangka panjang”, kata Danone dalam sebuah pernyataan, dikutip melalui Reuters.

Hal ini berkaitan dengan langkah invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari lalu. Danone tidak mengungkapkan kepada siapa mereka akan mengalihkan unit yang disebut Essential Dairy and Plant-based (EDP). Lebih lanjut dikatakan, transaksi itu terhalang persetujuan peraturan dan jika selesai akan mengakibatkan dekonsolidasi bisnis EDP dari akunnya.

Rencana keluarnya Danone dari Rusia merupakan pengumuman kedua minggu ini dari raksasa Barat. Sebelumnya, Nissan juga menjual asetnya secara simbolis kepada negara, mengantongi kerugian sekitar US$ 687 juta.

Exit mobile version