Merdeka.com – Beredar unggahan yang mengklaim ramuan tradisional dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru. Ramuan yang terdiri dari empat bahan.
Yakni bawang putih, kunyit, jahe, dan madu. Ramuan itu disebut wajib dikonsumsi perokok.
Ramuan Ini Pembersih Nikotin dan Tar di Paru-Paru
Wajib Bagi Para Perokok
Bahan-bahan: bahan-bahan berupa bawang putih, kunyit, jahe, dan madu.
C
Narasi terkait cara pembuatan yang ditulis ialah
“1. Siapkan terlebih dahulu 400 gram bawang putih, dua sendok teh kunyit, jahe satu inci (2,5 cm), madu 400 gram serta satu liter air.
2. Rebus air, lalu campurkan potongan bawang dan parutan jahe ke dalam air rebusan, diamkan hingga air mendidih.
3. Setelah air mendidih campurkan lagi kunyit yang telah dihaluskan kemudian angkat dan dinginkan.
4. Air rebusan yang telah dingin disaring untuk memisahkan ampasnya.
5. Air rebusan sebaiknya dimasukkan ke dalam botol dan simpan di lemari es.
Cara mengonsumsinya : minum air rebusan sebanyak dua kali sehari pada pagi hari sebelum makan dan malam hari setelah makan (ringan). Dosis yang dianjurkan cukup dua sendok makan setiap kali minumnya. Rutin mengonsumsi air rebusan itu akan membantu menghilangkan racun di paru-paru akibat kebiasaan merokok. Adapun kandungan dalam bahan-bahan yang digunakan seperti jahe yang memiliki sifat penyembuhan dan telah digunakan sejak kuno.“
Penelusuran
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Dokter spesialis paru yang merupakan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto menjelaskan klaim ramuan bawang putih dan bahan-bahan rempah lain dapat membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar akibat merokok adalah tidak benar. Menurutnya, belum ada bukti ilmiah ramuan tersebut dapat membersihkan tar dan nikotin yang ada pada rokok.
Agus mengatakan kunci membersihkan paru-paru dari nikotin dan tar bagi perokok adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok.
“Kunci membersihkan nikotin dan tar bagi perokok adalah berhenti merokok,” ujarnya.
Kesimpulan
Klaim ramuan tradisional dapat membersihkan nikotin dan tar di paru-paru adalah tidak benar. Belum ada penjelasan secara ilmiah tentang hal itu.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber:
Reporter Magang: Aslamatur Rizqiyah
[lia]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.