Akun Twitter ini membagikan video tersebut pada 11 Juli 2022. Hingga saat ini, video berdurasi 13 detik itu sudah ditonton 500 ribu kali.
“Kena tilang” tulis akun tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Benarkah video yang beredar memperlihatkan seorang polisi menilang kereta api? Berikut cek faktanya.
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran, klaim pada video yang beredar memperlihatkan seorang polisi menilang kereta api adalah salah. Faktanya, petugasberseragam coklat menghampirikereta api yang berhenti adalah satpam.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardoyo meluruskan kabar terkait video yang beredar. Kuswardoyo menjelaskan, petugas berseragam cokelat dalam video merupakan petugas keamanan (security) dari stasiun, bukan polisi.
Soal kereta api yang berhenti di tengah jalur, lanjut Kuswardoyo, karena tertahan sinyal berupa Semboyan 7 (S7) saat hendak masuk ke wilayah stasiun.
“Jadi bukan polisi ya. Kondisi tersebut bisa terjadi karena jalur yang menuju stasiun belum dinyatakan aman dikarenakan sesuatu hal, atau adanya gangguan pada persinyalan,” kata Kuswardoyo seperti dilansir Kompas, Rabu (13/7).
Kuswardoy menjelaskan, karena adanyagangguan sinyal sehingga Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) memberikan bentuk melanggar sinyal (MS). MS tersebut merupakan izin dari PPKA kepada masinis yang menyatakan bahwa emplasemen dalam keadaan aman.
Namun, karena sinyal tidak dapat ditarik aman karena ada gangguan pada sistem persinyalan tersebut, jadi petugas keamanan stasiun seperti pada video yang beredar, sebenarnya sedang menyerahkan MS kepada masinis.
Kesimpulan:
Klaim pada video yang beredar memperlihatkan seorang polisi menilang kereta api adalah salah. Faktanya, petugasberseragam coklat menghampirikereta api yang berhenti adalah satpam.
Informasi ini jenis hoaks false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Referensi:
https://www.kompas.com/tren/berita/163000765-video-viral-kereta-api-disebut-ditilang-polisi-benarkah-ini-kata-kai?page=all#page3
*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel cekfakta@medcom.id atau WA/SMS ke nomor 082113322016
(WAN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.