Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan program bertajuk Kangen Banget (KPR/KPA Agent-BonusnyA NGagETin) tersebut diharapkan bisa menyalurkan KPR maupun KPA hingga 5.000 unit.
“Kerja sama BTN dengan mitra agen properti menunjukan hasil yang luar bisa dalam beberapa tahun belakang. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas kesetiaaan mitra agen properti terus setia dengan BTN,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nixon mengungkapkan, berdasarkan data realisasi KPR/KPA Agent Property di Bank BTN periode semester Juni 2022 terdapat pertumbuhan realisasi yang pesat yakni pertumbuhan sebesar 354 persen (year on year), dengan jumlah pembiayaan mencapai 870 unit senilai Rp360 miliar.
Menurutnya, dengan peluncuran program ini diharapkan jumlahnya penyaluran KPR/KPA Agent Property akan semakin besar. Hingga akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 5.000 unit.
Untuk mencapai target tersebut, dalam program tersebut ditawarkan suku bunga mulai dari 3,72 persen, uang muka mulai dari 5 persen untuk KPR/KPA Primary dan 10 persen untuk KPR/KPA secondhand, penawaran fee agent hingga 1,2 persen dan reward bonus jalan-jalan ke dalam dan luar negeri.
Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, BTN sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan selalu berupaya untuk menjadi solusi pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat memiliki hunian idaman.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui komunikasi dan kolaborasi dengan para stakeholder bisnis properti, baik itu mitra pengembang ataupun tenaga penjual property agent.
“Eksistensi dan peran agent properti sebagai tenaga penjual properti juga memiliki peran penting dalam bisnis property yang kini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan program Kangen Banget ini merupakan penyempurnaan program sebelumnya. Program ini memberikan kemudahan kepada konsumen agen properti berupa uang muka ringan, angsuran terjangkau dengan jangka waktu panjang serta angsuran secara berjenjang.
“Agar program ini lebih menarik kita berikan kepada agen properti sebesar 1,2 persen. Kemudian DP sebelumnya untuk rumah bekas dari 20-30 persen menjadi 10 persen, sedangkan rumah baru dari 10-15 persen menjadi 5 persen,” jelasnya.
Hirwandi berharap dengan program seperti Kangen Banget ini, bisa meningkatkan penyaluran KPR komersial atau non-subsidi yang ditargetkan komposisinya bisa lebih dari 40 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Saat ini komposisi KPR subsidi masih sekitar 62 persen dan sisanya 38 persen adalah KPR komersial.
(KIE)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.