BI optimis pertumbuhan ekonomi Gorontalo capai 4,4 persen

BI optimis pertumbuhan ekonomi Gorontalo capai 4,4 persen

korannews.com – Plt Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Miftahul Huda optimispertumbuhan ekonomi Gorontalo tahun 2022 mencapai rentang 3,9 persen hingga 4,4 persen (yoy).

“Kami optimispertumbuhan ekonomi Gorontalo lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” ucap Miftahul Huda di Gorontalo, Kamis.

Melihat berbagai capaian di tahun 2022 dan berbagai indikator makroekonomi baik secara global, domestik maupun regional, ia yakin pemulihan masih akan berlanjut hingga tahun depan.

Di samping itu, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak baik dari sisi regulator, pemerintah, pelaku usaha, perbankan bahkan akademisi dan asosiasi tentu saja sangat dibutuhkan untuk mengawal pemulihan dan perbaikan kinerja ekonomi Gorontalo.

Ia menjelaskan, pemulihan ekonomi Gorontalo terus mengalami akselerasi. Hingga triwulan III 2022, pertumbuhan ekonomi Gorontalo telah tumbuh mencapai 4,07 persen (c-t-c)1. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi daripada pertumbuhan kumulatif triwulan III 2021 sebesar 1,47 persen (c-t-c).

“Bahkan lebih tinggi daripada capaian sepanjang tahun 2021 sebesar 2,41 persen (yoy),” ucap Huda.

Menurut dia, membaik nya pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III 2022 seiring pemulihan pada Lapangan Usaha utama seperti pertanian, perdagangan besar dan eceran, lapangan usaha konstruksi, dan transportasi pada sisi penawaran.

“Lapangan usaha pertanian masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi utama, namun saat ini menunjukkan tren moderasi pertumbuhan,” beber dia.

Di sisi lain, lapangan usaha seperti industri pengolahan mengalami akselerasi pertumbuhan dan berpotensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Gorontalo.

Akselerasi lapangan usaha industri pengolahan didorong oleh membaik nya ekspektasi dunia usaha terhadap perekonomian khususnya pada sektor pengolahan jagung, kelapa, dan energi baru terbarukan seperti wood pellet.

“Perbaikan pada lapangan usaha industri pengolahan menunjukkan peningkatan daya saing perekonomian Gorontalo,” jelas dia.

Exit mobile version