korannews.com – SKK Migas memberikan penghargaan kepada sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di delapan bidang dan beberapa kategori. Beberapa di antaranya yakni perencanaan, keuangan dan monetisasi, operasi, pengadaan, pengawasan internal, dukungan bisnis, sekretaris, dan SKK Migas Award.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kinerja positif KKKS di berbagai bidang sepanjang 2022. Dalam hal ini, pihaknya akan terus berupaya untuk mendorong KKKS memperbaiki kinerja dan mencari inovasi baru dalam meningkat produksi migas di berbagai bidang.
“SKK Migas akan berada di depan untuk membantu KKKS untuk mencapai target dalam WP&B dan meminimalisasi berbagai challenge dalam kegiatan operasi,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).
Hal ini ia sampaikan di acara 3rd International Oil and Gas Convention 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (25/11). Lebih lanjut, Dwi menjelaskan saat ini pemerintah telah membuka diri dan memberikan dukungan bagi investasi di sektor hulu migas.
“Kami juga akan terus memberikan dukungan kepada investor hulu migas mengingat kebutuhan migas masih akan terus bertambah,” lanjutnya.
Adapun penerima penghargaan SKK Migas untuk kategori The Most Optimum Planning & Realization diberikan kepada Husky CNOOC Madura Limited. Kategori The Most Massive Field Development diberikan kepada PT Pertamina Hulu Rokan. Sementara kategori The Most Impact Exploration Activity dan The Best Performance in Exploration Activity diberikan kepada Premier Oil Andaman Limited.
Untuk WP&B lebih dari US$ 500 juta, penghargaan INI diberikan kepada PT Pertamina Hulu Mahakam. Sedangkan WP&B US$ 100 juta-US$ 500 juta diperoleh ExxonMobil Cepu Ltd dan WP&B kurang dari US$ 100 juta diberikan ke JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi. Sementara The Most Aggressive Exploitation Work Program in 2023 diperoleh oleh PT Pertamina Hulu Rokan.
Di sisi lain, pada kategori keuangan dan monetisasi, kategori The Best in Boosting Investment Supporting Achievement of National Target untuk subkategori The Best of KKKS with Lifting di atas 10 ribu MBOE diberikan kepada Pertamina Hulu Rokan dan subkategori The Best of KKKS with lifting di bawah 10 ribu MBOE diberikan kepada Pertamina EP Cepu. Sementara itu, kategori Zero Insurance Claim untuk aset di atas US$ 100 juta diberikan kepada ExxonMobil Cepu Ltd dan aset kurang dari US$ 100 juta oleh PT Bumi Siak Pusako.
Untuk bidang operasi, kategori Operational Excellence Achievement diberikan kepada PT Pertamina Hulu Rokan untuk kategori produksi di atas 50 ribu BOEPD, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga untuk kategori produksi 10-50 ribu BOEPD, dan Medco Energi Sampang Pty Ltd untuk kategori produksi di bawah 10 ribu BOEPD.
Adapun bidang pengadaan kategori Local Content Achievement diberikan kepada PT Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream Pertamina. Kategori The Most Asset Optimization Initiative diberikan kepada PT Imbang Tata Alam, kategori The Best Procurement Performance diberikan kepada PT Pertamina EP. Dan kategori The Most Innovation for Local Vendor Product diberikan kepada PT Teknologi Rekayasa Katup.
Untuk bidang pengawasan internal, kategori Assurance and Consultation Excellence (ACE) penghargaan diberikan kepada PT PHE Subholding Upstream dan kategori Integrity Compliance & Ethics (ICE) oleh BP Berau Ltd. Sementara bidang dukungan bisnis kategori Career Development Monitoring diberikan untuk P1 kategori kepada PT Pertamina Hulu Mahakam dan P2 Category bagi Medco E&P Grissik Ltd. Sedangkan P3 Categori diberikan kepada Saka Indonesia Pangkah Ltd dan P4 Categori oleh Husky CNOOC Madura Limited.
SKK Migas juga memberikan penghargaan kategori Security Achievement Award ke JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Watershed Rehabilitation (Rehab DAS) Excellence Achievement PetroChina International Jabung Ltd dan The Best Stakeholder/Government Official Performance oleh Arie Yuriwin, Staf Ahli Menteri Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Reformasi Agraria.
Adapun kategori The Most Optimum Commercial Contract Dispute/Transaction Management diperoleh BP Berau Ltd, The Most Optimum Dispute Settlement oleh PT Pertamina Hulu Rokan, dan The Best PSC Process oleh PetroChina International Jabung Ltd.
Terakhir, di bidang sekretaris, kategori The Best Facility Management diberikan kepada PT Medco E&P Indonesia dan The Best Media Performance diperoleh LKBN Antara. Adapun PT Pertamina Hulu Rokan terpilih menjadi The Best PSC of The Year.