6 Cara Terlepas dari Jeratan Sandwich Generation

6 Cara Terlepas dari Jeratan Sandwich Generation

6 Cara Terlepas dari Jeratan Sandwich Generation

Jakarta: Apakah kamu pernah merasakan baru saja gajian tapi sekejap sudah habis? Tapi dalam hal ini bukan karena kamu belanja daring atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Malahan kamu harus membiayai orang tua, keluarga, dan anak yang harus kamu bantu kebutuhannya.
 
Terhimpit kebutuhan finansial orang tua dan anak memang sangat mirip dengan makanan sandwich. Alhasil, orang-orang yang berada di posisi ini sering disebut dengan sandwich generation. Masuk ke jajaran Sandwich generation memang tidak mudah untuk menjalaninya, akan susah untuk mengatur keuangan karena menghidupi banyak orang bersamaan.
 
Belum lagi membayar kebutuhan seperti cicilan, biaya pendidikan anak, perawatan orang tua, kebutuhan pribadi, dan masih banyak lagi. Kamu pasti bisa stress ketika dihadapkan dengan kondisi seperti itu, selain karena beban finansial yang berat, kamu juga harus menyeimbangkan peran untuk merawat orang tua dan juga anak.

Mengutip OCBC NISP, Minggu, 10 Juli 2022, walaupun kamu masuk ke dalam generasi sandwich sekarang ini, tentu kamu juga bisa memutus rantai generasi sandwich untuk masa depan anak-anak kamu. Berikut adalah enam cara yang bisa dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich:

1. Mengelola penghasilan dengan bijak

Kamu bisa memakai rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10 untuk mengelola gaji. Dengan menggunakan rumus ini, kamu bisa membagi penghasilan kamu menjadi 50 persen untuk kebutuhan seperti bayar cicilan, tagihan, belanja bulanan dan lainnya. Sebanyak 30 persennya kamu bisa masukan ke bagian untuk hiburan dan keinginan. Sisanya 10 persen untuk kamu tabung. Atau di rumus 40/30/20/10, kamu bisa atur 40 persen untuk kebutuhan, 30 persen untuk kewajiban, 20 persen untuk ditabung, dan 10 persen untuk berdonasi atau kebaikan lain.

2. Catat keuangan

Mencatat arus kas keluar masuknya uang merupakan cara yang sangat penting. Hal itu dapat membantu kamu untuk mengetahui pergerakan keuangan kamu setiap bulannya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan rencana keuangan untuk bulan ini dan bulan berikutnya dengan baik.

3. Menambah sumber penghasilan

Untuk memperbaiki kondisi keuangan, kamu juga bisa menambah sumber penghasilan kamu dengan cara menyiapkan pasif income di luar active income. Misalnya dengan berinvestasi, menyewakan properti, kemitraan dan lainnya. Dengan bertambahnya penghasilan, kamu akan lebih mudah untuk mengatur arus keuangan sesuai rumus di atas.

4. Menyiapkan program pensiun

Ini adalah hal yang penting untuk memutus rantai generasi sandwich. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan kamu agar bisa diinvestasikan untuk dana pensiun. Jika kamu rutin untuk menginvestasikan penghasilan untuk dana pensiun, ketika kamu nanti pensiun tidak membebani anak-anak Anda yang sudah beranjak dewasa.

5. Punya asuransi kesehatan

Dengan mempunyai asuransi kesehatan, biaya pengobatan bisa ditanggungkan oleh suransi sesuai dengan kontrak dan kesepakatan bersama. Jadi kamu tidak akan memerlukan biaya besar ketika harus berobat.

6. Berbicara dengan keluarga

Membicarakan soal keuangan ke anggota keluarga mungkin tidak biasa bagi sebagian orang karena takut berakhir canggung. Tapi hal itu harus dilakukan agar tidak memberatkan kamu dan terus menjadi generasi sandwich. Kamu harus bisa jujur tentang kemampuan finansial kamu, agar keluarga kamu sendiri tidak terlalu memberatkan dalam sisi finansial. Agar orang tua kamu mengerti tentang kondisi finansial kamu dan akhirnya tidak memaksakan kamu untuk membiayai mereka.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(ABD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Exit mobile version