20 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula

20 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula

20 Ide Bisnis Rumahan Modal Kecil Untung Besar untuk Pemula

korannews.com – Terkadang, memulai bisnis terkesan sulit dilakukan dan selalu membutuhkan modal besar untuk memulainya. Padahal, ada sejumlah ide bisnis rumahan dengan modal kecil yang dapat Anda lakukan dan mampu meraih keuntungan yang cukup besar. Ingin mengetahui apa saja ide bisnis yang bisa dijalankan dan tips dalam menjalaninya? Simak artikel berikut ini!

Ada berbagai ide bisnis yang bisa Anda jalankan dengan modal yang kecil. Ide bisnis berikut ini memiliki prediksi modal awal dan keuntungan yang mungkin dapat memandu Anda atau memberikan gambaran untuk menjalankannya. Berikut adalah 20 ide bisnisnya:

Tempat penitipan anak merupakan salah satu ide bisnis yang berpeluang menguntungkan karena kebutuhan orang tua untuk menitipkan anaknya semakin tinggi (Redaksi RAS, 2008, p. 45). Berikut adalah modal dan proyeksi keuntungannya:

a. Biaya Investasi

Total Rp10.000.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 1.768.000

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari sekitar 4 anak datang, maka diperoleh omzet sebesar:

4 anak @Rp 35.000 = 4 x Rp 35.000 x 22 hari kerja = Rp 3.080.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 3.080.000 – Rp 1.768.000

= Rp 1.312.000

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 10.000.000 : Rp 1.312.000) x 1 bulan

= 7,6 bulan

Bisnis ini terkesan menjamur, tetapi peluangnya masih terbuka karena penyuka game di kalangan remaja masih banyak. Anda dapat menawarkan berbagai game online hingga permainan yang bisa dilakukan bersama.

Karena sasarannya anak remaja, Anda dapat mengamati seberapa banyak anak remaja yang berada di lingkungan Anda untuk menjalankan bisnis ini.

a. Biaya Investasi

Total Rp 26.200.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 4.012.000

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari sekitar 60 orang datang (12 jam x 5 orang), maka diperoleh omzet sebesar:

60 orang @Rp 3.500 = 60 x Rp 3.500 x 30 hari kerja = Rp 6.300.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 6.300.000 – Rp 4.012.000

= Rp 2.288.000

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 26.200.000 : Rp 2.288.000) x 1 bulan

= 11,4 bulan

Bisnis selanjutnya adalah kursus menjahit. Bisnis satu ini masih dibutuhkan karena kebutuhan pakaian akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk.

a. Biaya Investasi

Total Rp 8.000.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 1.184.000

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari ada 4 orang (seminggu dua kali pertemuan), maka diperoleh omzet sebesar:

4 orang @Rp 500.000/bulan = 4 x Rp 500.000 = Rp 2.000.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 2.000.000 – Rp 1.184.000

= Rp 1.016.000

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 8.000.000 : Rp 1.016.000) x 1 bulan

= 7,8 bulan

Bisnis keempat yang bisa dilakukan adalah les privat. Bisnis satu ini juga masih dibutuhkan sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan.

Anda dapat menguasai sejumlah mata pelajaran sekolah sesuai dengan target siswanya.

a. Biaya Modal

Total: Rp 2.390.000

Kelebihan dari bisnis ini adalah tidak banyak risiko, mudah dilakukan, dan menguntungkan. Namun, bisnis satu ini mementingkan ketepatan waktu. Biasanya, pelajar atau mahasiswi yang terlalu sibuk dapat menyerahkan urusan mengetik ke orang lain.

a. Biaya Investasi

Total Rp 5.800.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 765.500

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari sekitar 20 halaman (@Rp 2.500), maka diperoleh omzet sebesar:

20 halaman @Rp 2.500 = 20 x Rp 2.500 x 30 hari = Rp 1.500.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 1.500.000 – Rp 765.500

= Rp 734.500

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 5.800.000 : Rp 734.500) x 1 bulan

= 8 bulan

Bisnis rumahan selanjutnya yang dapat dilakukan adalah sewa buku. Konsep dari usaha ini tidak sekadar meminjamkan buku, tetapi juga membentuk komunitas bisnis untuk Anda yang hobi membaca dan memiliki berbagai koleksi buku.

Hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan lokasi yang sesuai dengan target pasar. Jika sasarannya adalah anak-anak sampai remaja, Anda sebaiknya menyediakan komik dan novel.

a. Biaya Investasi

Total Rp 16.100.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 1.473.000

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari sekitar 20 orang, maka diperoleh omzet sebesar:

20 orang @Rp 5.000 = 20 x Rp 5.000 x 30 hari = Rp 3.000.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 1.500.000 – Rp 1.473.000

= Rp 1.527.000

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 16.100.000 : Rp 1.527.000) x 1 bulan

= 10,5 bulan

Warung bakso merupakan salah satu bisnis rumahan yang bisa dilakukan karena mampu mencakup semua kalangan masyarakat, dari anak kecil hingga orang dewasa. Kekurangan dari bisnis ini adalah banyaknya kompetitor sehingga Anda perlu memiliki keunggulan tersendiri.

a. Biaya Investasi

Total Rp 6.800.000

b. Biaya Operasional

Total Rp 3.759.000

c. Penerimaan

Dengan asumsi per hari sekitar 30 orang, maka diperoleh omzet sebesar:

30 orang @Rp 5.000 = 30 x Rp 5.000 x 30 hari = Rp 4.500.000

d. Keuntungan

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 4.500.000 – Rp 3.759.000

= Rp 741.000

Pay back period = (total investasi:keuntungan) x 1 bulan

= (Rp 6.800.000 : Rp 741.000) x 1 bulan

= 9,2 bulan

Usaha rumahan selanjutnya adalah jasa servis elektronik. Bisnis satu ini dapat meraih keuntungan besar karena sulit untuk mencari jasa servis elektronik di daerah rumah, kecuali mengunjungi tempat langsung.

a. Biaya Modal

– Peralatan servis (obeng, bor, dsb): Rp 2.000.000

b. Proyeksi Keuntungan

Bila sehari terdapat 4 orang yang membutuhkan servis, omzetnya adalah berikut ini:

Keuntungan = pendapatan – biaya modal

= (2 orang x Rp 500.000 x 22 hari kerja) – Rp 2.000.000

= Rp 20.000.000

Bisnis rumahan selanjutnya adalah jasa desain grafis. Jenis usaha ini dapat dipilih jika memiliki keterampilan dalam desain grafis. Anda dapat mempromosikan jasa Anda melalui media sosial atau sejumlah situs pekerja lepas.

a. Biaya Modal

Laptop dan software Rp 8.000.000

b. Proyeksi Keuntungan

Proyeksi keuntungan Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000/bulan. Tergantung dengan harga per desain grafis yang ditetapkan.

Rental studio musik dapat menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan tinggi jika Anda menyukai musik dan memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia musik.

a. Biaya Modal

Alat musik: Rp 10.000.000

Total Rp 10.000.000

b. Proyeksi Keuntungan

Anda dapat mematok harga sewa studio musik per jam dengan harga Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu/jam. Jika dalam satu hari terdapat 10 jam penyewaan, berarti dalam satu bulan Anda mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu x 10 jam x 30 hari = Rp 15 juta.

Usaha rumahan selanjutnya adalah katering. Bisnis satu ini merupakan usaha rumahan yang tidak ada matinya. Anda dapat menjalankan usaha ini di tengah daerah yang banyak penduduk jika memiliki kemampuan masak yang baik.

a. Biaya Modal

Total Rp 750.000

b. Proyeksi Keuntungan

Anda dapat menjual makanan dengan harga Rp 25.000/porsi. Bila penghasilan mencapai Rp 1.250.000 dan mendapatkan keuntungan sekitar Rp 500 ribu dalam satu hari, Anda dapat meraih keuntungan bulanan Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000 dalam satu bulan.

Tanaman hias tidak hanya menjadi penyaluran hobi, tetapi juga memiliki komoditas nilai ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba usaha jual tanaman hias.

a. Biaya Modal

Total Rp 3.500.000

Bisnis rumahan kesembilan adalah warung jamu. Bisnis satu ini dapat dibuka di rumah saja dan penikmat jamu dapat dikatakan cukup luas, dapat ditemukan dari status ekonomi manapun.

a. Biaya Modal

Total Rp 8.200.000

Salon merupakan usaha rumahan dengan modal kecil, tetapi tergantung pada jenis salonnya. Ada salon khusus cukur rambut saja, perawatan tubuh, bulu mata serta alis, dan masih banyak lagi.

a. Biaya Modal

Total Rp 5.455.000

Bisnis satu ini merupakan salah satu jenis usaha rumahan dengan modal kecil yang paling menjanjikan karena jenis usahanya yang jangka panjang dan tak lekang oleh zaman, semua orang membutuhkan makanan dan terkadang ada juga yang malas beli.

a. Biaya Modal

Total Rp 7.000.000

Bisnis selanjutnya adalah berdagang es. Perdagangan es yang dimaksud ini dapat berupa es lilin, es campur, hingga es kepal milo. Agar lebih praktis, Anda dapat membeli waralaba minuman yang telah ada.

a. Biaya Modal

Total Rp 2.500.000

Laundry kiloan merupakan salah satu usaha rumahan yang dapat Anda jalankan karena banyak mahasiswa atau pegawai kantoran yang sibuk mencuci pakaiannya sendiri. Anda dapat menjalankan usaha ini di daerah perkantoran atau kampus.

a. Biaya Modal

Total Rp 4.400.000

Barbershop merupakan usaha dengan keuntungan yang melimpah dengan modal yang kecil. Seminimalnya, Anda hanya membutuhkan peralatan cukur rambut, kursi, dan kaca.

a. Biaya Modal

Peralatan dan Perlengkapan: Rp 3.000.000

Usaha selanjutnya adalah usaha air minum isi ulang. Jenis usaha satu ini memiliki peluang karena masyarakat saat ini menyukai hal-hal yang praktis. Pastikan apakah daerah rumah Anda telah memiliki toko air minum isi ulang atau belum.

a. Biaya Modal

Total modal awal Rp 18.000.000

Menjual makanan beku dapat meraih keuntungan dan menjadi peluang bisnis rumahan yang baik karena banyak orang ingin menyimpan stok makanan agar tak perlu keluar rumah.

a. Biaya Modal

Modal awal Rp 2.150.000

Anda juga dapat menghemat modal bila tidak ingin menggunakan kulkas baru atau cukup menggunakan kulkas pribadi.

Setelah melihat berbagai ide bisnis rumahan dengan modal yang kecil untuk pemula, Anda akan membutuhkan sejumlah tips yang mampu mendorong bisnis rumahan Anda agar kian laris. Berikut adalah lima tips untuk membuka usaha rumahan agar laris menurut Valentino Dinsi:

Tips pertama dalam membuka usaha rumahan yang laris adalah mendengarkan pasar. Maksud dari tips ini adalah mencoba menjual produk yang sedang disenangi konsumen akhir-akhir ini. Untuk membuka usaha rumahan yang laku, Anda harus mendengarkan keinginan pelanggan, bukan menjual apa yang diinginkan diri sendiri.

Amatilah kebutuhan atau kesukaan orang sekitar. Dengan itu, Anda dapat memenuhi apa yang diinginkan pelanggan. Melalui tips ini, Anda juga bisa mengetahui jumlah pelanggan yang bersedia membayar untuk produk atau jasa yang mereka terima (Dinsi, 2013, pp. 73 – 74).

Tips kedua yang bisa diterapkan dalam membuka usaha rumahan adalah memfokuskan diri pada usaha yang dijalankan, tidak asal-asalan ataupun mudah berubah arah karena persaingan yang ketat.

Sebagai pebisnis, Anda perlu fokus mengembangkan usaha yang telah berjalan mengikuti dengan perkembangan yang ada, bukan berganti usaha ketika dirasa kurang sukses. Pakar marketing Al Ries menyatakan bahwa fokus merupakan kunci daya saing perusahaan yang membawa perusahaan menjadi nomor satu di pasar.

Menurut Dinsi dalam buku Bisnis Rumahan Bermodal Cekak Omzet Miliaran, ketika suatu perusahaan tergoda untuk melebarkan pasar dan menawarkan terlalu banyak produk atau jasa, perusahaan dapat kehilangan arah karena tidak mengetahui ke mana perusahaan akan mengalir atau jati diri mereka yang sesungguhnya sehingga keberadaan perusahaan kehilangan arti. Oleh karena itu, pelebaran pasar baiknya dilakukan setelah satu produk atau jasa telah dikenal secara luas dan sukses di pasaran.

Merek bukanlah sekadar nama, logo, atau simbol. Merek adalah payung yang mempresentasikan suatu produk atau jasa sekaligus menjadi cerminan value perusahaan kepada pelanggan (Kartajaya, dalam Dinsi, 2013, p. 77). Menurut Dinsi, merek penting untuk dipikirkan baik-baik karena mempengaruhi identitas produk.

Merek yang menarik harus singkat, mudah diingat, serta nyaman ketika diucapkan.

Stephen King, CEO WPP Group, menyatakan bahwa produk sebagai barang yang dihasilkan pabrik merupakan suatu hal yang mudah ditiru, sedangkan merek sebagai sesuatu yang dicari pembeli selalu memiliki keunikan dan nilai tambah tersendiri. Produk dapat berubah kuno, tetapi merek sukses akan bertahan sepanjang zaman.

Menurut Bulcholz dan Wonderman, ada lima faktor yang mendorong konsumen untuk menyukai merek Anda, yaitu:

Sebagai pebisnis, Anda harus banyak belajar dari orang yang lebih ahli di bidang yang ditekuni untuk terus berkembang, baik demi diri sendiri maupun untuk bisnisnya. Belajar dari orang lain dapat mendorong Anda untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dalam berbisnis sebelumnya atau mungkin melakukan hal yang sebelumnya belum pernah dijalani dalam berbisnis.

Menurut Earl Nightingale, bersaing saja tidak cukup. Anda perlu menciptakan suatu hal yang baru, berpikir maju, dan bergerak dengan cerdik untuk memasuki area yang belum pernah dijajaki sebelumnya. Ide dan gagasan baru yang cemerlang dalam pengembangan produk baru dapat meningkatkan keunggulan merek dan membuatnya semakin dikenal, terutama ketika produk tersebut tidak dimiliki oleh merek manapun.

Itulah berbagai ide bisnis rumahan yang dapat Anda terapkan bahkan dengan modal kecil sekalipun, mulai dari membuat warung makan, katering, desain grafis, dan masih banyak lagi. Untuk menjalankan bisnis dengan baik dan meraih keuntungan besar, Anda perlu mendengarkan keinginan pasar, fokus pada usaha yang telah berjalan, hingga membuat merek yang menarik perhatian konsumen.

error: Content is protected !!