korannews.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Dana rekening nasabah dengan nilai di atas Rp 5 miliar saat ini masih mendominasi dari total simpanan di perbankan tanah air. Meski hanya sebanyak 129.033 rekening, simpanan ini mendominasi nilai simpanan dengan kontribusi mencapai 53,2%.
Executive Director PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo pun menyebut bahwa Bank DBS Indonesia melalui segmen perbankan prioritas DBS Treasures hadir dengan inovasi untuk mempertajam personalisasi manajemen kekayaan bagi Nasabah, agar dapat mengembangkan serta melindungi kekayaan secara bersamaan.
Djoko melanjutkan bahwa inovasi tersebut mencakup analisis pasar dan profil nasabah dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Dalam hal ini, para Relationship Manager didukung pula oleh Portfolio Advisory Enablement Tool (PAET) yang berisi analisa data dari Infovesta, pihak pemberi rating independen, untuk terus menganalisis portofolio Nasabah dengan cepat dan menghadirkan advisory yang unik.
Setelah melakukan analisis tersebut, DBS Treasures kemudian akan memberikan insight yang sesuai dengan kebutuhan portofolio masing-masing nasabah.
“Misalnya yang profil A kita beri insight mengenai A. Sedangkan yang profil B kita sesuaikan dengan insight B. Jadi dipersonalisasi,” ungkap Djoko kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Selanjutnya insight tersebut juga dilengkapi solusi bagi nasabah terkait investasi dan asuransi. Solusi investasi komprehensif mencakup ragam Obligasi Perdana Pemerintah dan Pasar Sekunder, serta Reksa Dana dalam beragam aset kelas dan strategi. Dari sisi asuransi, produk-produknya mencakup setiap tahap kehidupan, mulai dari kesehatan, penyakit kritis, pendidikan anak, pensiun, hingga legacy. Sehingga nasabah mendapatkan gambaran mengenai langkah yang sesuai dengan aspirasi mereka, dan mereka pun dapat langsung berinvestasi dan terproteksi dalam sekali baca.
Lebih lanjut, Djoko memaparkan mengenai komitmen agar nasabah dapat selalu memahami peluang terkini dalam menghadapi volatilitas yang kerap terjadi di pasar, yakni dengan memberikan wawasan reguler maupun ad hoc, kepada para nasabah. Sehingga mereka dapat cepat mengambil peluang tersebut sesuai momentum.
“Reguler insights merupakan informasi mengenai perkembangan pasar. Sedangkan ad hoc insights itu ditrigger oleh event tertentu yang terjadi dan mempengaruhi pergerakan pasar, sebagai contoh ketika BI (Bank Indonesia) mengumumkan perubahan suku bunga. DBS Treasures menyebut semua itu sebagai series of Smart Insights,” terang dia.
Dukungan lainnya adalah berupa kemudahan bagi nasabah untuk berinvestasi dan bertransaksi kapan saja dimana saja melalui teknologi digital, yaitu Aplikasi digibank by DBS.
“Sekarang nasabah bisa melakukan transaksi investasi end-to-end, mulai dari membuat Single Investor Identification (SID) hingga transaksi jual dan beli untuk produk Reksa Dana dan Obligasi Pemerintah perdana ataupun sekunder. Selain itu Nasabah dapat mengakses produk-produk perlindungan life insurance dan travel insurance. Semua itu melalui Aplikasi digibank by DBS,” kata Djoko.
“Produk lainnya yang tersedia adalah produk valuta asing (valas). DBS Treasures menawarkan nilai tukar SGD yang sangat kompetitif dan kemudahan melakukan same day remittance bebas biaya melalui Aplikasi digibank by DBS” tutup Djoko.