Soal Unggahan Video Anies Bicara ACT, Abu Janda Heran Dibilang Hoaks

Soal Unggahan Video Anies Bicara ACT, Abu Janda Heran Dibilang Hoaks

Soal Unggahan Video Anies Bicara ACT, Abu Janda Heran Dibilang Hoaks

Abu Janda menekankan video itu termasuk parodi.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menjadi sorotan publik usai mengunggah video Anies Baswedan yang bicara soal Aksi Cepat Tanggap (ACT) di akun Instagram @permadiaktivis2.

Abu Janda dinilai telah menebar hoaks karena isi pidato Anies dalam video yang diunggahnya bertolak belakang dari aslinya. Puncaknya, tagar #TangkapAbuJanda bergaung di Twitter.

Menanggapi hal itu, Abu Janda mengaku heran karena dirinya sudah menyertakan keterangan bahwa video itu parodi.

Abu Janda Unggah Video Anies soal ACT, Geisz: Bukan Parodi, Itu Fitnah!

Dia membandingkan unggahannya dengan potongan video ceramah Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang menyebut Kapitan Pattimura adalah seorang muslim bernama Ahmad Lussy.

“Video parodi mereka bilang hoaks,” kata Abu Janda, seperti dikutip dari jpnn.com pada Sabtu (9/7).

“Ustaz Adi Hidayat yang jelas-jelas menebar hoaks, Pattimura namanya Ahmad. Mereka diam saja,” tegasnya.

Sebelumnya, Abu Janda mengunggah video pidato Anies Baswedan soal Aksi Cepat Tanggap (ACT) hasil editan dan menuai kontroversi.

Berikut ini pernyataan Anies di video unggahan Abu Janda:

“Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit,” ucap Anies dalam video unggahan Abu Janda.

Sedangkan pernyataan utuh Anies yang ditayangkan akun YouTuber ACT pada 2 Mei 2020 sebagai berikut:.

“Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta,” ucap Anies.

“Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini,” lanjut pernyataan Anies.

Respons Unggahan Abu Janda, Geisz Chalifah: Buzzer Selalu Aman bila yang Difitnah Anies Baswedan


Artikel ini bersumber dari www.jitunews.com.

Exit mobile version