Senin, 08 Agustus 2022 – 16:16 WIB
Ribuan Aparat Sipil Negara (ASN) Lombok Tengah saat menghadiri Rahman Rahim Day di Halaman Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Foto: Edi/JPNN.com.
jpnn.com, LOMBOK – Ribuan aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat (NTB), meramaikan Rahman Rahim Day, di halaman Masjid Agung Praya, Loteng.
Rahman Rahim Day merupakan salah satu kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Loteng setiap tanggal 10 Muharam yang sudah ditetapkan melalui peraturan bupati (perbup).
Dalam kegiatan ini, bupati Loteng beserta para ASN akan menyantuni anak yatim dan piatu.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Loteng M Nazili mengatakan jumlah ASN di daerah itu sembilan ribu orang, namun tidak semua hadir dalam Rahman Rahim Day ini. Menurut dia, semua ASN yang hadir itu membawa nasi masing-masing satu bungkus untuk dimakan bersama dengan anak yatim.
“Kalau yang hadir saat ini tidak seluruhnya, tetapi kebanyakan yang datang hari ini adalah ASN kami,” kata Nazili, Senin (8/8).
Dia menambahkan selain ASN, perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Loteng turut menghadiri Rahman Rahim Day. “Seluruh yang hadir dalam kegiatan ini punya maksud yang sama, yakni memberikan para yatim ini kebahagiaan,” ungkap Nazili.
Adapun jumlah anak yatim yang diberikan santunan, 11.115 orang, tersebar di 12 kecamatan yang ada di Loteng. Jumlah itu berdasar hasil pendataan yang dilakukan petugas pendata. “Petugas pendatan itu kemarin kami sudah berikan SK, yang berjumlah 130 orang dari seluruh desa dan kelurahan,” kata Nazili.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menjelaskan bahwa kehadiran para ASN dalam kegiatan tersebut merupakan sebuah gambaran kekompakan seluruh pejabat Loteng. Dia menambahkan bahwa hal itu tentunya dengan tujuan yang sama, yakni memberikan kebahagiaan kepada para yatim piatu.
Ribuan ASN yang ada di Lombok Tengah (Loteng) berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu di momen Rahman Rahim Day.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERKAIT
- Gempar, Honorer Tidur Masuk Pendataan, Jumlah K2 Bakal Membengkak, BKD Bermain?
- Pemuda Lintas Agama di Lombok Tengah Dibekali Pembauran Kebangsaan, Apa Itu?
- THP Guru PPPK Rp 6 Juta, PNS Rp 14 Juta, Kepala BKN Merespons, Bersyukurlah
- Sesjen Kemenag: Ada ASN Sibuk Bekerja, tetapi Output Nol
- ASN Melanggar Etik, KASN: Mereka Kurang Memahami NKK
- Daerah Ini Mendata Honorer Jelang Seleksi CPNS dan PPPK, Sebegini Jumlahnya
Artikel ini bersumber dari www.jpnn.com.