korannews.com – Setelah mengalami kerugian bisnis sebesar Rp 12 miliar dalam semalam di 2010 silam, penyanyi Ressa Herlambang dikabarkan bangkrut. Namun karena upayanya menutupi kondisi ekonomi itu, kesehatan finansial Ressa makin memburuk hingga akhirnya dia pun kesulitan melunasi utangnya ke Raffi Ahmad.
Dilansir dari CNN Indonesia dan Detik.com, Ressa sebetulnya berasal dari keluarga yang mapan dan berkecukupan. Namun, kondisi ekonomi itu berubah 360 derajat usai bisnis keluarganya mengalami kerugian sebesar Rp 12 miliar dalam semalam.
Karena tak ingin terlihat bak orang susah, selama 12 tahun lamanya Ressa menutup-nutupi kondisi ekonominya dengan cara menyewa mobil, berdandan rapi, dan lain sebagainya.
Pencitraan itu tentunya juga dilakukan di media sosial, agar netizen tetap memandang Ressa sebagai sosok mapan.
Untungnya, mantan kekasih Nia Ramadhani itu sudah lega usai dirinya membuat pengakuan atas kondisi finansial yang sesungguhnya.
Ressa sendiri tidak menyebut bisnis apa yang dilakoni keluarganya. Namun karena itulah akhirnya Ressa dikejar-kejar debt collector untuk membayar utang.
Ungkapan ini sempat disuarakan oleh pengusaha legendaris di Indonesia yaitu almarhum Bob Sadino, untuk mengingatkan kita agar tidak menghambur-hamburkan uang demi terlihat mapan di mata orang lain.
Hal sama pun diungkapkan oleh politisi Kanada, Norm Kelly di 2017. Kelly mewanti-wanti agar kita tidak jatuh miskin karena berusaha terlihat kaya.
Semakin kita mencoba untuk menjadi terlihat kaya, maka semakin besar pula pengeluaran kita untuk membeli atau menyewa barang-barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan.
Satu-satunya cara untuk keluar dari masalah ini adalah lewat evaluasi diri, cek kesehatan keuangan, dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan demi memulihkan kondisi keuangan kita.