korannews.com – Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk mendukung optimasi layanan infrastruktur terintegrasi untuk menjaga kelancaran pasokan gas pembangkit listrik PT PLN (Persero) di Jawa bagian barat pada Lebaran 2023 saat berlangsungnya kegiatan perawatan fasilitas operasi PT Nusantara Regas (NR).
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan dukungan itu dilakukan PGN Group melalui optimalisasi penyaluran gas melalui pipa ke pembangkit-pembangkit PLN di Jawa bagian barat yaitu Muara Karang, Tanjung Priok, Muara Tawar, dan Cilegon.
Menurut dia, PGN menyediakan pasokan gas untuk pembangkit Jawa bagian barat dan Lampung sebesar 145-170 BBTUD.
Selama ini, salah satu layanan pengaliran gas ke pembangkit listrik PLN di Jawa bagian barat menggunakan fasilitas NR.
Sementara, NR akan melaksanakan perawatan fasilitas operasi rutin tahunan turn around yang akan dimulai 19 April sampai 27 April 2023.
“Insya Allah, penyaluran gas pipa PGN ke pembangkit PLN di Jawa bagian barat akan berjalan dengan lancar dan aman, sehingga pemenuhan kebutuhan listrik ke masyarakat dapat terjaga,” kata Heru.
Turn around merupakan kegiatan pemeliharaan rutin tahunan yang dilaksanakan menjelang Idul Fitri.
Kegiatan pemeliharaan dilakukan NR dengan tujuan untuk mempertahankan keandalan fasilitas floating storage and receiving terminal (FSRT) dan onshore receiving facility (ORF), sehingga selama beroperasi setahun ke depan diharapkan tidak mengalami gangguan.
FSRT juga merupakan objek vital nasional yang menjadi penyalur gas untuk kebutuhan listrik masyarakat.
“Menjelang Idul Fitri, PGN juga menjaga agar penyaluran gas untuk PLN Group tetap aman melalui Satgas RAFI 2023. Secara nasional, PGN menyediakan gas bumi untuk pembangkit listrik PLN Group kurang lebih 232 BBTUD. Pemenuhan gas ke pembangkit listrik penting agar kesediaan listrik terjaga, sehingga ekonomi mikro maupun makro dapat tetap berjalan,” ujarnya.
PGN berkomitmen terus bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan utilisasi gas di sektor kelistrikan supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Menurut Heru, pemanfaatan gas bumi untuk sektor kelistrikan juga membantu mengurangi ketergantungan energi impor dan subsidi BBM, serta penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.