korannews.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Mayapada Hospital, Grace Tahir mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 menjadi sebuah pembelajaran buat masyarakat akan pentingnya sebuah asuransi.
Menurutnya asuransi sangat penting dimiliki sebagai sebuah antisipasi atau proteksi untuk menjaga keuangan tetap stabil disaat kesehatan sedang terganggu di masa yang akan datang.
“Orang-orang pada baru sadar, setelah sakit kemudian (kekayaannya) habis, bangkrut dia untuk masalah kesehatan, safeguard assurance for your future,” pungkasnya dalam sesi Wealth Practice ‘The Right Protection for The Uncertainty’ dalam CIMB Niaga Wealth Xpo, Kamis (2/3/2023).
Tidak hanya individu, industri kesehatan pun telah mendapat pembelajaran dengan adanya pandemi Covid-19.
Saat pandemi Covid-19, industri kesehatan di Indonesia menyadari memiliki 2 kekurangan, yakni dalam sisi sistem dan ketersediaan, baik ketersediaan peralatan medis maupun sumber daya manusia.
Dia mengakui, sebelum pandemi banyak pihak di industri kesehatan yang mengaku bisa mengatasi ancaman. Namun saat pandemi datang, sistem dan resources menjadi problematika utama industri kesehatan.
“2020-2021 kondisinya sangat sulit. Tapi dalam segala hal kita bisa belajar sesuatu. Growth mindset,” terang Grace.
Untuk itu, dia menuturkan industri kesehatan belajar banyak dari pandemi Covid-19, terutama Rumah Sakit yang harus bisa beradaptasi dan fleksibel dalam menghadapi segala tantangan ke depan.
Dengan mindset yang baik dan kesiapan yang matang, dia juga percaya industri kesehatan bisa menghadapi adanya ancaman resesi dan ketidakpastian ekonomi yang bisa saja melanda semua lini kehidupan.
“Kita jangan terlalu fokus resesi gimana-gimana, kita do what we doing tapi dengan bisnis principal yang tepat. Bukan gak ada persiapan, tapi jangan di-affect by that term because of fear,” jelasnya.