Bisnis  

Pejabat Rusia Ungkap Kremlin Tetap Lanjutkan Invasi ke Ukraina Meski NATO Ikut Campur

Pejabat Rusia Ungkap Kremlin Tetap Lanjutkan Invasi ke Ukraina Meski NATO Ikut Campur

korannews.com – Tetapi menurut Peskov, keterlibatan NATO sama sekali tidak mempengaruhi tujuan Rusia .

“Faktanya, NATO telah terlibat dalam konflik Ukraina,” jelas Peskov seperti dikutip TASS.

“Operasi akan berlanjut dan kami akan melakukannya,” tegasnya dalam sebuah wawancara.

“Tampaknya, itu membuat kami memobilisasi kekuatan ekonomi dan lainnya,” tuturnya.

“Rezim Kiev adalah satu hal tetapi potensi NATO adalah hal lain. Itu berarti beban tambahan,” sebutnya.

“Namun, potensi kami membuat kami mampu melanjutkan operasi dalam situasi ini,” terang Peskov.

Melakukan serangan darat

Sementara itu, Kepala Staf Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Kyiv akan menang dalam perang.

Hal ini mengingat bantuan militer lanjutan yang diterima Ukraina dari Barat serta dampak kumulatif sanksi Barat terhadap ekonomi Rusia .

“Serangan Ukraina strategis dan kekalahan Rusia tidak bisa dihindari,” kata Yermak.

Serangan Ukraina di Belgorod

Di lain tempat, di sepanjang perbatasan dengan Ukraina di Rusia barat, para pejabat Rusia mengatakan pertahanan udara mereka menembak jatuh “minimal” 16 rudal Ukraina di wilayah Belgorod, lapor Ria Novosti dari Rusia.

Gubernur regional, Vyacheslav Gladkov, mengatakan empat orang terluka.

Pihak berwenang Rusia di wilayah perbatasan telah berulang kali menuduh Kyiv menembaki wilayah mereka dan mengatakan warga sipil terluka.

Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas dugaan serangan atau berkomentar.

Rusia telah lama menggunakan Belgorod sebagai tempat pementasan untuk penembakan dan serangan rudal di wilayah Ukraina .

Pada Sabtu (16/10/2022), dua pria dari bekas republik Soviet yang sedang berlatih di lapangan tembak militer Rusia di Belgorod menembaki tentara sukarelawan selama latihan sasaran, menewaskan 11 orang dan melukai 15 orang sebelum ditembak mati sendiri.

Kementerian pertahanan Rusia , yang melaporkan pembunuhan itu, menyebut insiden itu sebagai serangan teroris.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Rusia Ancam Perang Dunia III akan Meletus Bila Ukraina Tetap Bergabung dengan NATO

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Rusia Ancam Perang Dunia III akan Meletus Bila Ukraina Tetap Bergabung dengan NATO

Pejabat Rusia Gusar, Ancam jika Ukraina Resmi Gabung NATO akan Terjadi Perang Dunia Ketiga

Pejabat Rusia Sebut Jika Ukraina Gabung Aliansi NATO, akan Sebabkan Pecahnya Perang Dunia Ketiga

Rusia Bombardir Kyiv, Pemimpin Chechnya Akui 100 Persen Puas dengan Operasi Militer Rusia di Ukraina

Rusia & NATO Dikabarkan akan Bersamaan Gelar Latihan Nuklir seusai Deretan Ancaman Moskow ke Ukraina

Update Hari Ke-288: Putin Angkat Jenderal Perang Baru Berdarah Dingin, Nasib Jembatan Kerch Krimea

Tentang Arahan Presiden Jokowi Kepada Para Petinggi Polri, Begini Kata Menteri Mahfud MD

Tentang Arahan Presiden Jokowi Kepada Para Petinggi Polri, Begini Kata Menteri Mahfud MD

Jalani Sidang Perdana, Sambo Tiba di PN Jakarta Selatan Bawa Buku Catatan Hitam dan Berkas Merah

Terungkap! Putri Candrawathi Sempat Membuat Permohonan ke Ferdy Sambo Sambil Nangis saat di Magelang

Sosok Adzra Nabila, Mahasiswi IPB yang Hanyut Terseret Banjir, Jasadnya Ditemukan di Jakarta Barat

Detik-detik Ferdy Sambo Tiba di PN Jaksel, Pakai Batik Naik Mobil Barracuda dan Dijaga Ketat Brimob

Exit mobile version