Bisnis  

Ngerasa Buang-buang Duit karena Punya Asuransi? Ini Solusinya

Ngerasa Buang-buang Duit karena Punya Asuransi? Ini Solusinya

Ngerasa Buang-buang Duit karena Punya Asuransi? Ini Solusinya

korannews.comPunya asuransi kesehatan tapi tidak pernah terpakai sama sekali, begitu pula dengan asuransi mobil maupun jiwa. Apa itu artinya Anda rugi karena sudah berasuransi?

Asuransi adalah produk manajemen risiko yang dibeli dan dimiliki agar keuangan kita tidak terkuras ketika kita menghadapi musibah tak terduga. Jadi membeli asuransi ibarat membayar gaji petugas keamanan yang bertugas menjaga bangunan atau rumah kita dari pelaku kejahatan.

Bila Anda memiliki petugas keamanan, apakah Anda rugi menggajinya jika rumah Anda tidak kerampokan?

Jawaban dari pertanyaan di paragraf adalah, tidak. Selama, apa yang Anda bayarkan tidak mengganggu arus kas bulanan Anda.

Tapi apa jadinya jika gara-gara bayar premi asuransi, Anda malah sulit belanja bahan-bahan makanan dengan gizi seimbang, bisa membayar utang, dan bahkan menyisihkan uang untuk berinvestasi? Berikut penjelasannya.

Ada baiknya bagi Anda untuk memiliki asuransi, tapi ingatlah bahwasannya asuransi bukanlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi secepatnya. Kebutuhan pokok yang sebenarnya adalah sandang, pangan, dan papan.

Sudah sepantasnya bagi Anda untuk menjadikan sandang, pangan, dan papan menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi terlebih dulu sebelum asuransi.

Salah satu bentuk proteksi finansial yang paling dasar adalah dana darurat. Tabungan dana darurat adalah tabungan yang kita alokasikan untuk menghadapi hal mendesak.

Apa jadinya jika Anda kehilangan penghasilan dan tidak punya dana darurat, namun punya asuransi kesehatan yang preminya rutin dibayar tahunan?

Tentunya, asuransi kesehatan tidak akan bisa mencairkan uang untuk membantu Anda menyambung hidup. Anda malah terpaksa berutang untuk hidup.

Itulah sebabnya, mengapa dana darurat harus dimiliki terlebih dulu ketimbang asuransi.

Semakin lengkap paket dan fitur proteksi yang dimiliki sebuah asuransi, makin mahal preminya. Begitu pun sebaliknya, jika terlalu murah maka dikhawatirkan proteksinya tidak maksimal.

Mengingat asuransi adalah pengeluaran, bukan tabungan atau investasi, maka besaran premi yang Anda bayarkan harus sesuai dengan kemampuan dan proteksinya tepat guna.

Adapun asuransi pertama yang paling mendasar dan harus dimiliki adalah asuransi kesehatan. Bila bujet Anda tidak terlalu besar, maka belilah asuransi rawat inap terlebih dulu atau bayarlah BPJS Kesehatan Anda dengan rutin.

Tidak ada aturan baku seputar berapa besar dana yang harus Anda alokasikan untuk asuransi. Namun gunakanlah acuan maksimal 15% dari pemasukan, agar tidak overbujet.

error: Content is protected !!