korannews.com – Mantan Bos Klub Inter Milan ini melanjutkan, rencana tersebut masih terus digodok. Sebab, Erick tidak mau kebijakan yang dikeluarkannya justru akan membebankan BUMN-BUMN.
“Jangan sampai kita membebani BUMN juga, akhirnya balik ke kita, oh karena bapak harus melakukan ini, kita ongkosnya jadi gede. Kan sebenernya nggak seperti itu yang namanya pengadaan motor dan bus listrik bisa sewa gitu kan,” ucap dia.
Sementara di sisi lain, Erick mengungkapkan, sebenarnya BUMN telah memiliki blueprint atau gagasan untuk bisa mengurangi penggunaan BBM.
Salah satunya, penggunaan Biofuel di mana campuran dari Solar dengan minyak kelapa sawit mentah (CPO).
“Sekarang, kita mengusulkan juga ethanol, Seperti di Brasil, Thailand, India nah itu kita lakukan,” kata dia.
Erick menambahkan, pihaknya mengerahkan BUMN konstruksi membuat banyak hunian dekat stasiun kereta api atau TOD. Hal ini agar, masyarakat tidak perlu jauh menuju stasiun kereta api.
“Tadi, kereta api harus ditingkatkan fasilitas di stasiun bahkan kita sudah melakukan pembangunan TOD di empat daerah. Nah, ini kan semua situasi yang bersamaan. Artinya apa? Kalau hal hal ini kita dorong akan mengurangi gitu kan,” katanya.