korannews.com – Mengacu kepada kalender Tionghoa atau Imlek, terhitung sejak 22 Januari kemarin, 2023 menjadi Tahun Kelinci Air . Tahun baru China ini membawa optimisme terhadap pasar saham nasional.
Berdasarkan laporan Water Rabbit: 2023 Feng Shui Guide to Prosperity yang dibuat oleh Maybank Investment Banking Group, Tahun Kelinci Air yang jatuh pada 2023 merupakan simbol dari elemen air di atas kayu. Dalam kepercayaan fengsui, air mendukung kayu serta energi yin yang lebih lembut menciptakan suatu ketenangan.
Bagi pasar modal sendiri, Tahun Kelinci Air dinilai akan membawa ketenangan dan kestabilan bagi pasar. Kenaikan suku bunga yang terjadi selama satu tahun terakhir akan mulai lebih stabil dan meningkatkan kepercayaan bagi pasar ekuitas dan saham, khususnya pada Mei.
Aktivitas perekonomian akan lebih terkompromi, di tengah tensi geopolitik Barat yang masih tinggi. Di sisi lain, sengketa Laut China Selatan mulai menunjukan penurunan tensi.
Laporan yang dibuat bersama dengan Master Fengsui Ken Koh itu menyatakan, pasar saham Indonesia sendiri masih akan begerak dengan baik, selama pemerintah mampu merespons kenaikan harga komoditas. Selain itu, kondisi politik yang relatif masih stabil akan turut mendukung ketertarikan investor asing.
“Indonesia akan melihat nilai dan aliran modal asing masuk yang akan menjadi bahan bakar yang baik bagi pasar keuangan antara Mei dan September 2023,” tulis riset tersebut, dikutip Senin (23/1/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.