Rumah modular atau prefabrikasi (disingkat prefab) adalah rumah yang kontruksi pembangunannya cepat karena menggunakan modul hasil fabrikasi industri (pabrik).
Teknologi kian meruntuhkan pikiran konservatif dan pola kerja.
Dalam hal membangun rumah, kini sudah ada teknik yang tak perlu membutuhkan waktu lama dan tenaga.
Hanya tinggal dirakit, setelah itu modul dibawa ke lokasi rumah kamu.
Membuat sebuah bangunan hingga berdiri tegak kini bisa dilakukan dalam hitungan hari.
Hal ini dijawab oleh kehadiran teknologi pre-fabrikasi atau sering disebut prefab atau rumah modular.
Mengetahui Rumah Modular atau Prefab Lebih Dalam
Istilah rumah prefab menjadi populer seiring berkembangnya teknologi.
Rumah prefab atau modular ini dianggap menjadi soludi dalam penyediaan rumah, khususnya dalam jumlah banyak
Rumah modular ini terdiri dari beberapa bagian yang disebut dengan modul.
Modular adalah metode kontruksi yang melibatkan pembuatan komponen struktur, pengantaran komponen tersebut ke tempat di mana kita ingin membangun sebuah hunian.
Lalu, penempatan dan penggabungan akhir modul dilakukan untuk membuat sebuah rumah.
Selain proses pembangunan yang cepat, menggunakan material prefab hanya membutuhkan tenaga dan waktu yang sedikit.
Biayanya juga ekonomis jika membangun dalam jumlah banyak.
Baca Juga:
Bukan Beton Atau Bata, Rumah Ini Dibangun dari Serat Ganja
Proses Pembangunan Rumah Modular
Dilansir dari IDEA, Siswadi selaku dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta menerangkan bahwa prefabrikasi merupakan komponen struktur bangunan yang dibuat di tempat berbeda dengan lokasi proyek.
Jadi, setelah material rampung hanya tinggak diangkut dari pabrik menuju lokasi proyek atau lahan rumah.
Komponen-komponen dari rumah modular ini dibuat dan sebagiannya dipasang oleh pabrik (off site).
Sehingga tinggal melengkapi utilitas serta pengerjaan akhir-nya di lokasi proyek.
3 Jenis Rumah Modular
Rumah jenis modular sudah populer di negara-negara maju seperti, Amerika dan Kanada.
Ia dikenal dengan sebutan manufactured house yang bertumpu pada struktur baja.
Kendati begitu, kawasan yang pertama mempopulerkan adalah negara-negara di Eropa dan Jepang.
Rumah prefab sendiri terdiri dari beberapa jenis, di antaranya mobile home yang mana seluruh bagiannya dibuat di pabrik, hingga menjadi bentuk utuh, lalu tinggal kirim ke lokasi.
Selain itu, ada juga jenis kit home, yakni hanya komponen bangunan yang dibuat di pabrik, lalu komponen dirakit dilokasi.
Berbeda lagi dengan modular home, yaitu komponen digabung hingga menjadi panel, setelah itu modul-modul tersebut digabungkan satu sama lain di lokasi sampai menjadi sebuah rumah.
Mirip dengan membuat rumah menggunakan mainan anak-anak Lego, ya?
Kelebihan Rumah Modular
1. Proses Pembangunan Cepat
Pembangunan rumah prefab terhitung jauh lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan pembangunan rumah konvensional yang membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun tahun, demi….
….Mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan.
2. Anti Gempa
Jenis rumah modular pada umumnya memiliki struktur bangunan yang sangat ringan, sehingga sangat cocok digunakan untuk kondisi Indonesia yang terletak di cincin api, dimana sering terjadi gempa bumi.
Kamu juga tidak perlu khawatir akan tertimpa bangunan karena atap dan tembok yang sangat ringan dengan struktur pondasi yang sangat tahan getaran dan goncangan yang ekstrim.
3. Lebih Hemat dan Murah
Harga rumah prefabrikasi terhitung jauh lebih hemat dan murah karena tidak membutuhkan tenaga pekerja dan material dalam jumlah yang banyak dibanding rumah pada umumnya.
4. Ramah Lingkungan
Material-material yang digunakan untuk membangun rumah modular berasal dari material-material ramah lingkungan yang dibuat di dalam pabrik.
Sehingga sisa limbah yang dihasilkan sangat sedikit, dan bahkan hampir tidak ada.
Teknologi yang digunakan juga dapat membantu pemilik rumah tidak perlu menggunakan AC dalam waktu yang terlalu lama, karena suhu dapat bertahan di dalam ruangan dalam waktu yang lebih lama.
Kekurangan Rumah Modular
1. Keterbatasan Pengiriman
Meski tingkat fleksibilitasnya tinggi tetapi rumah modular ini dibayangi oleh masalah pengiriman.
Tidak banyak jasa pengiriman rumah prefab di beberapa negara.
Selain itu, membutuhkan akses jalan dan lahan yang besar agar desain modul-modul yang sangat besar bisa masuk dan tak jadi masalah baru.
2. Nilai Jual Rumah Rendah
Banyak yang menilai rumah modular memiliki harga yang rendah dibandingkan jenis properti lainnya.
Sebaiknya, lakukan riset terlebih dahulu demi memastikan bahwa kualitas rumah secara mumpuni.
Baca Juga:
5 Rumah Mungil Ramah Lingkungan dengan Desain Memukau
Bagaimana, apakah dirimu tertarik beli rumah modular?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99!
Temukan informasi yang kamu butuhkan seputar properti dalam Blog 99.co Indonesia
Ingin mendapatkan properti idaman tanpa kesulitan mencarinya? Temukan lewat situs 99.co/id
Artikel ini bersumber dari www.99.co.