korannews.com – Tim Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Transformasi Digital UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Candra Purnomo mengatakan para inovator Pahlawan Digital UMKM akan memiliki peran konkret dalam mempercepat pencapaian target 30 juta UMKM go digital.
“Jadi memang tujuan dari Pahlawan Digital UMKM itu mencari mitra strategis untuk berkolaborasi dalam percepatan 30 juta UMKM onboarding digital,” katanya dalam keterangan resmi diJakarta, Jumat.
Per Agustus 2022, sudah ada 20,24 juta UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital. Dalam arti, masih ada sekitar 9,8 juta UMKM yang perlu didorong masuk ekosistem digital guna mencapai target 30 juta UMKM go digital.
Pihaknya disebut telah memetakan platform miliki para startup Pahlawan Digital UMKM yang sesuai dengan tujuh aspek prioritas digitalisasi UMKM.
Tujuh aspek tersebut mencakup akses pasar, pasokan, keuangan & akses pembiayaan, manajemen organisasi, kapasitas produksi, pemantauan kualitas produksi, dan distribusi/logistik.
Pada pekan depan, satu per satu startup akan melakukan matchmaking dengan Kemenkop untuk mengetahui platform mereka sesuai dengan salah satu dari tujuh aspek prioritas digitalisasi UMKM.
Setelah matchmaking, program kolaborasi Kemenkop dengan para Pahlawan Digital UMKM bakal dilaksanakan di berbagai daerah.
Program tersebut dikatakan sudah tentu membantu UMKM masuk ke ekosistem digital. Tujuan berikutnya, digitalisasi diharapkan menambah credit scoring para pelaku UMKM sehingga layak mendapat pinjaman modal dari lembaga perbankan.
“Menteri Koperasi dan UKM (Teten Masduki) sangat concern terhadap digitalisasi yang tujuan akhirnya adalah adanya akses pendanaan. Ini yang deck-nya sudah concern dengan pembiayaan, mungkin bisa kita integrasikan ke dalam pembiayaan, karena problem pembiayaan dari perbankan itu sekarang credit scoring,” ungkap dia.
Selain menguntungkan UMKM, program kolaborasi itu diharapkan memberikan keuntungan bagi para startup Pahlawan Digital UMKM yang terlibat. Misalnya, ada kenaikan jumlah pengguna aktif platform, kenaikan pesanan, dan peningkatan volume penjualan.
“Jadi, secara bisnis ini bisa menaikkan traction dan engagement rate dari penggunaan (platform para startup Pahlawan Digital UMKM),” ucap Candra.
Seperti diketahui, Kemenkop melalui Staf Khusus Presiden Indonesia Putri Tanjung telah mengumumkan 20 inovator Pahlawan Digital UMKM 2022.
Adapun 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 yakni Mindo, Smeshub, Starchain, Panak.id, Modern farm, Surplus, Ciptani, Djoin, Warjali, Crustea, Dagangan, Onstock, Sandangs, Beliayam.com, Aturkuliner, Iam.id, Manganfoods, Mastani, eFishmart, dan Tumbasin.
Para inovator digital itu akan mengikuti pula workshop untuk memperoleh materi penguatan teknis bagi startup digital pada Oktober 2022. Selanjutnya, mereka bakal melaju ke sesi final Pahlawan Digital UMKM 2022 pada 10 November 2022.
Nantinya, para pemenang mendapatkan hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah, menjadi mitra Kemenkop dalam berbagai program digitalisasi UMKM, serta berkesempatan pitching di hadapan dewan kurator dan berbagai lembaga pembiayaan.
Kemenkop juga akan menyelaraskan (matchmaking) program-program digitalisasi Kementerian di bawah Deputi Bidang Kewirausahaan pada 2023 dengan model bisnis para startup 20 besar Pahlawan Digital UMKM 2022 dan 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2020.