Bisnis  

KAI salurkan TJSL Rp25,5 miliar sepanjang 2022

KAI salurkan TJSL Rp25,5 miliar sepanjang 2022

korannews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan dana sebesar Rp25,5 miliaruntuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sepanjang 2022.

“KAI konsisten menyalurkan TJSL sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan yang terus melaksanakan good corporate governance. Bakti BUMN atau TJSL yang KAI salurkan tetap memperhatikan dampak positif dan keberlanjutan,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Didiek menyampaikan, program TJSL tersebut disalurkan dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.

Ia mengatakan total bantuan TJSLpada 2022 ini meningkat 34 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp19 miliar.

Pada program Bina Lingkungan, selama tahun 2022, KAI telah menyalurkan dana Rp9,6 miliar untuk 246 kegiatan yang meliputi bantuan pendidikan, bantuan pelestarian alam, bantuan sarana ibadah, bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, bantuan sosial kemasyarakatan, serta bantuan korban bencana alam dan non alam.

Seperti pada saat terjadi gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada November 2022, KAI menerjunkan Rail Clinic dan ambulans serta relawan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para korban gempa.

Selain itu, KAI juga memberikan bantuan berupa selimut, sembako, popok, obat-obatan, dan berbagai barang kebutuhan korban lainnya.

Selanjutnya, saat terjadi gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Februari 2022, KAI memberikan bantuan senilai total Rp100 juta dimana pada tahap pertama KAI memberikan bantuan logistik berupa sembako, perlengkapan memasak, sabun mandi, dan popok.

Selain itu, KAI juga memberikan bantuan untuk korban gempa di Tapanuli Sumatera Utara, korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, korban banjir yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah, Garut Jawa Barat dan kebakaran di Kota Karang Teluk Betung Timur, Lampung.

“KAI sebagai BUMN senantiasa siaga dan siap melakukan tanggap darurat dalam sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah, khususnya di wilayah kerja KAI,” ujarnya.

Didiek mengatakan, melalui program Bina Lingkungan 2022 pula, KAI memberikan bantuan untuk pelestarian alam di sejumlah daerah.

Bantuan pelestarian alam tersebut berupa penghijauan di Bandung, Bogor, Cirebon, Garut, Purwokerto, Madiun, Temanggung, Medan, dan Tanjungkarang.

“Di tahun 2022, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 77 ribu pohon di berbagai daerah dalam rangka mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia,” katanya.

Dalam rangka membantu pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK), tahun 2022 KAI telah menyalurkan dana sebesar Rp7 miliar dan terdapat 774 mitra binaan KAI aktif di tahun 2022 pada Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil dengan total nilai penyaluran sebesar Rp21 miliar.

UMK tersebut meliputi sektor Industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga melakukan pembinaan dan pelatihan oleh pakar di bidang masing-masing.

KAI melalui program Community Relations memberikan bantuan dalam rangka sosialisasi keamanan perjalanan kereta api serta anti pelecehan dan kekerasan terhadap wanita. Sosialisasi ini dilakukan sebanyak 162 kali dengan menggandeng komunitas-komunitas pencinta kereta api di seluruh area kerja KAI.

Selain sosialisasi, KAI juga memberikan bantuan berupa sarana olahraga, ibadah, dan fasilitas belajar untuk sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sebagainya yang berada di dekat jalur kereta api.

Pada 2022, KAI mendapatkan penghargaan di bidang CSR di antaranya Gold Champion kategori BUMN pada ajang Bisnis Indonesia Award 2022, ICSB Presidential Award 2022 pada gelaran Jakarta Marketing Week 2022, serta Juara II Community Involvement and Development Program Kesehatan pada BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2022.

“Ke depan kami akan terus melanjutkan program TJSL KAI dan berkomitmen memberikan bantuan yang bermanfaat pada pertumbuhan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, serta terukur,” katanya.

error: Content is protected !!