korannews.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani membuka pelatihan bergerak atau dapat berpindah tempat (mobiletraining unit/MTU) dengan program pelatihan pembuatan roti dan kue kepada masyarakat Desa Batuan di Puspa Aman, Desa Batuan, Rabu.
“Program ini merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dalam pengembangan standardisasi kompetensi kerja,” kata Dayu Surya, panggilan akrabnya di Desa Batuan, Gianyar, Bali, Rabu.
Ia meminta para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan terlebih tempat pelatihannya ada di desa.
“Saya harap bapak dan ibu semua dapat mengikuti pelatihan dengan baik. Ikutilah secara rutin mumpung tempat pelatihannya ada di desa, ikuti dan pelajari dengan saksama agar nanti setelah pelatihan dapat menjadi tenaga kerja yang terampil,” ujar Dayu Surya.
Di samping tempat yang dekat, peserta pelatihan juga dibekali dengan BPJS Ketenagakerjaan serta uang saku dan sertifikasi dengan uji kompetensi.
“Nanti, akhirnya akan ada uji kompetensi yang difasilitasi balai latihan kerja. Kalau uji kompetensi dilakukan sendiri biayanya bisa mencapai Rp8 juta dan ini sudah diberi gratis,” terangnya.
“Dengan sertifikat uji kompetensi para peserta bisa gunakan untuk melamar kerja. Atau, kalau ada yang ingin menjadi pengusaha di bidang kue dan roti nanti bisa dibantu dengan program kredit usaha rakyat dari Bank Daerah Gianyar,” lanjutnya.
Apalagi, dengan adanya pabrik roti di Desa Batuan, Dayu Surya menghimbau Kades Batuan menggandeng toko roti yang ada di desanya untuk melakukan perekrutan karyawan dari peserta pelatihan.
Sementara itu, Kepala BLK Kabupaten Gianyar Ni Ketut Dani mengatakan bahwa tujuan dari pelatihan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang ketenagakerjaan dan untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil terlatih dan kompeten di bidangnya.
