korannews.com – Tujuan orang membeli asuransi jiwa adalah untuk melindungi orang yang dicintai secara finansial, apabila pencari nafkah kehilangan kemampuan untuk memenuhi tanggung jawabnya, bisa jadi karena musibah cacat tetap total atau meninggal dunia.
Seorang suami bisa saja menunjuk istri atau anaknya sebagai penerima manfaat, jika dia memang menghendaki mereka berdua untuk bisa menerima uang pertanggungan (santunan) di saat suami mengalami musibah seperti di atas.
Namun apa kabarnya jika seseorang pria menikah secara siri dengan perempuan, dan dia berniat untuk membeli asuransi jiwa. Apakah perusahaan asuransi bisa menyetujui permohonan ini? Berikut penjelasannya.
Sebelum membahas mengenai bisa atau tidaknya seorang istri siri menjadi penerima manfaat di asuransi jiwa, ketahuilah dulu bahwa ada satu prinsip dalam asuransi yang harus Anda ketahui yaitu insurable interest.
Prinsip ini menjelaskan bahwa seseorang bisa mengasuransikan dirinya karena terdapat hubungan keluarga atau ekonomi yang mendasarinya.
Sebut saja seseorang bisa membeli asuransi jiwa dan menunjuk anaknya sebagai penerima manfaat karena memiliki hubungan keluarga atau darah. Sementara nasabah bisa membeli asuransi jiwa dan menunjuk lembaga kredit sebagai penerima manfaat, lantaran nasabah yang bersangkutan memiliki kontrak utang-piutang.
Lantas bagaimana dengan istri baik yang sah maupun siri?
Sudah semestinya, pernikahan yang berlangsung antara dua pasangan dinyatakan sah secara agama dan undang-undang yang berlaku. Istri yang dinikahi secara sah, pasti akan memiliki ikatan hubungan keluarga dan menjadi ahli waris golongan I jika kita meninggal dunia.
Sementara istri yang dinikahi siri, hanya dianggap sah secara agama, tidak secara undang-undang. Jadi, pasangan yang menikah siri jelas tidak dianggap memiliki ikatan keluarga secara hukum.
Dan hal ini secara tidak langsung sudah melanggar prinsip hubungan insurable interest dalam asuransi jiwa.
Jangan kaget jika permohonan mengasuransikan diri untuk istri yang dinikahi siri malah ditolak oleh perusahaan asuransi.
