Bisnis  

IHSG Diperkirakan Melemah Pasca-kenaikan Suku Bunga The Fed, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diperkirakan Melemah Pasca-kenaikan Suku Bunga The Fed, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

korannews.com – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diproyeksikan melemah pada Kamis (4/5/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (3/5/2023) berakir di zona merah pada level 6.812,72 atau turun 50,5 poin (0,74 persen).

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed dikhawatirkan memberikan tekanan kepada sektor perbankan yang sedang berusaha untuk menjaga performa dan daya tahan perbankan.

Tapi, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan, perekonomian Amerika lebih berkemungkinan akan selamat dari resesi. The Fed juga tampaknya tidak khawatir dan yakin sistem perbankan di Amerika, sehat dan tangguh.

“Kenaikan tingkat suku bunga The Fed sudah dapat diprediksi oleh pelaku pasar dan investor, sehingga pelaku pasar dan investor, sudah beradaptasi. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 6.736 – 6.994,” kata Maximilianus.

Senada dengan Maximilianus, William Hartanto Founder WH Project mengatakan, tren pergerakan IHSG saat ini melemah, tapi IHSG bisa saja rebound terbatas dengan resistance pada 6.856. Berdasarkan analisa teknikal, IHSG bergerak menurun di bawah MA20, dimana dalam pembacaan indikator ini bisa dikatakan bahwa saat support MA20 ditembus maka arah tren adalah melemah.

“Memperhatikan faktor tersebut, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.774 sampai dengan 6.856,” kata William dalam rekomendasinya.

Berbeda dengan William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas yang mengungkapkan, saat ini IHSG masih menunjukkan pergerakan pada rentang konsolidasi wajar namun masih dibayangi oleh pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.

“Sentimen terdekat adalah rilis data PDB yang diperkirakan masih akan cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG, dalam jangka panjang IHSG masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar yang ditunjang oleh tercatatnya capital inflow secara ytd yang mengalir deras kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia,” kata William Surya Wijaya.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • JPFA rekomendasi buy, support 1.035, resistance 1.100.
  • CPIN rekomendasi buy, support 4.580, resistance 5.000.
  • JRPT rekomendasi buy, support 515, resistance 550.

2. BhinaArtha Sekuritas

  • BMRI rekomendasi buy, support 5.000, resistance 5.500 – 6.000
  • BRPT rekomendasi buy on weakness, support 770, resistance 870 – 1.015
  • ESSA rekomendasi speculative buy, support 565, resistance 690 – 860

3. Pilarmas Sekuritas

  • MAPI last price 1.455, support 1.420, resistance 1.505
  • TLKM last price 4.150, support 4.080, resistance 4.240
  • ADRO last price 2.940, support 2.880, resistance 3.060

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham . Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Exit mobile version