korannews.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyapa masyarakat Padang, Sumatera Barat (Sumbar) untuk memberikan semangat serta dukungan peningkatan kinerja ekonomi daerah pada hari ini.
Kunjungan langsung Erick Thohir bersama para Komisaris, Direksi, dan Pejabat BUMN asli Sumbar ini ditujukan untuk meninjau beberapa proyek, seperti pembangunan flyover Sitinjau Lauik hingga revitalisasi Kereta Api Mak Itam, Sawahlunto.
“Sampai juga di Sumatera Barat. Hari ini mau meninjau beberapa proyek BUMN untuk meningkatkan infrastruktur Sumatera Barat. InsyaAllah dengan infrastruktur yang lebih memadai, Sumatera Barat bisa mendongkrak perekonomian daerah dan nasional,” ucap Erick seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai bank milik negara pun berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian di Sumatera Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Network and Services BNI Ronny Venir menambahkan, BNI memiliki platform untuk mendukung kemudahan bertransaksi masyarakat sekitar melalui BNI Mobile Banking, BNI Direct, hingga BNI XPora.
Dengan platform ini, BNI siap melakukan akselerasi digitalisasi layanan keuangan, sehingga diharapkan bisa memperluas cakupan layanan perbankan bagi masyarakat Sumatera Barat.
“Semoga dukungan ini memberikan energi positif sehingga masyarakat Sumatera Barat, khususnya Padang lebih berkembang dan bisa menggali potensi ekonomi di wilayah sekitar,” ujar Ronny.
Di samping itu, BNI telah turut serta dalam membangun kolaborasi pengembangan ekosistem daerah dan penguatan layanan perbankan daerah Sumatera Barat.
Dia menyampaikan, dukungan BNI diimplementasikan dalam bentuk kerja sama dengan PT Bank Nagari yang merupakan satu-satunya bank milik pemerintah daerah Sumatera Barat yang berpusat di Kota Padang. Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat, khususnya Padang.
Potensi bisnis di Sumatera Barat sangat besar, yakni mulai sektor peternakan, agribisnis, kelautan dan perikanan, perkebunan, sumber daya mineral, dan pariwisata. Pengelolaan potensi-potensi ekonomi tersebut didukung juga oleh sumber daya manusia yang melimpah dan berkualitas.