korannews.com – TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Walmart Inc, perusahaan multinasional terbesar di pasar global mengumumkan langkah efisiensi dengan menutup tiga kantor pusat teknologi yang tersebar di wilayah Amerika.
Melansir dari Reuters penutupan tersebut disinyal buntut dari menurunnya penjualan perusahaan, akibat krisis ekonomi yang melanda Amerika. Penurunan ini lantas mengerek anjloknya pendapatan Walmart .
Hingga mendorong Walmart untuk menutup cabangnya yang menampung para karyawan di divisi teknologi termasuk kantor Austin Texas, Carlsbad yang ada di California, dan Portland yang terletak di provinsi Oregon untuk menekan pembengkakan biaya operasional.
“Kami telah memutuskan, melihat strategi lokasi kami, bahwa kami akan keluar dari tiga hub itu,” ujar Robert Munroe, direktur komunikasi global Walmart pada Selasa (14/2/2023).
Langkah efisiensi bukan kali pertama yang dialami Walmart , pada bulan Agustus di tahun 2022 raksasa ritel ini sempat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 200 karyawan perusahaan untuk bertahan dari ketidakpastian ekonomi akibat gejolak inflasi di pasar global .
Meski ketiga kantor tersebut resmi ditutup permanen, namun demi mencegah bertambahnya angka pengangguran, Munroe mengungkap ratusan karyawan yang bekerja di ketiga kantor tersebut nantinya tidak akan dipecat.
Mereka akan di pindah tugaskan ke cabang hub Walmart lainnya seperti di San Bruno, California serta kantor pusat di Bentonville, Arkansas. Sementara karyawan yang memutuskan hengkang dari Walmart akan diberikan sejumlah pesangon.
Walmart tak mengungkap kapan perpindahan karyawan akan dilakukan perusahaan, namun menurut informasi yang beredar eksodus tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebagai informasi, kini raksasa ritel ini diketahui memiliki 11 hub teknologi di AS dan enam di luar negeri, serta 1,3 juta karyawan yang tersebar di seluruh cabang di AS.
Tuntut Kenaikan Gaji, 300 Karyawan Amazon di Inggris Melakukan Aksi Mogok Kerja
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Tuntut Kenaikan Gaji, 300 Karyawan Amazon di Inggris Melakukan Aksi Mogok Kerja
Gonjang-ganjing Twitter, Ribuan Karyawan Ogah Kerja Karne Ultimatum Hardcore hingga Kantor Ditutup
Rela Tinggalkan Jabatan ‘Mentereng’ & Gaji Tetap Belasan Juta, Lutfi Pilih Jualan Jersey
Inilah Penampakan Kantor Ruben Onsu, Tidak Ada Aktivitas Demo dari Karyawan yang Diduga Tak Digaji
Diduga Gelapkan Uang Nasabah Ratusan Juta, Kepala Bank Mandiri Halmahera Selatan Dipolisikan
Rumah Tangganya Kerap Diterpa Masalah, Ayu Dewi Serahkan ke Sang Pencipta: Tergantung Kita Hadapinya
SERANG BALIK, kuasa Hukum Kuat Maruf Laporkan Hakim karena Tak ‘Profesional’, Sudah Duga Vonis Berat
Ibunda Yosua Gembira Kuat Ma’ruf Divonis 15 Tahun Penjara: Kami Sangat Bersyukur dan Berterima Kasih
AKSI BRUTAL, Pasukan Wagner Rusia Eksekusi Pembangkang Pakai Palu Godam: Dia Bersenang-senang
Pengacara Anggap Hakim Tak Logis Vonis 15 Tahun Kuat Maruf: Masa Dibilang Ngaku yang Nggak Terjadi
Tak Terima Ibunya Jalin Asmara dengan Montir Bengkel, Pelajar SMA Nekat Bunuh Selingkuhan Ibunya
Pengamankan Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawati