Dekopin Dorong Koperasi Berkontribusi 20 Persen Terhadap Ekonomi Nasional

Dekopin Dorong Koperasi Berkontribusi 20 Persen Terhadap Ekonomi Nasional

Dekopin Dorong Koperasi Berkontribusi 20 Persen Terhadap Ekonomi Nasional

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mendorong koperasi di berbagai wilayah bersinergi menguatkan kehadiran koperasi di tengah- tengah masyarakat, sehingga bisa berkontribusi ke ekonomi nasional sebesar 20 persen. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Dekopin Sri Untari Bisowarno saat puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-75 di Bali. 

“Cita-cita saya, kita akan mampu menjadi kontributor ekonomi nasional sebesar 20 persen, menuju Indonesia emas dan itu hanya bisa kita lakukan kalau kita mampu dengan teguh, betul-betul menanamkan jati diri koperasi. Koperasi kuat, rakyat berdaulat, Indonesia hebat,” tutur Untari, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: AMKI: di Tempat Asalnya, Pengawasan dan Penjaminan Simpanan Koperasi Dibedakan dari Perbankan

Menurutnya, Dekopin ini adalah satu-satunya perintah tegas revolusi konstitusi, bagaimana setelah penghancuran ekonomi kapitalisme, diganti dengan ekonomi Pancasila. 

“Di era kemerdekaan ini, ekonomi Pancasila ini salah satunya yang akan menjadi agregator adalah gerakan koperasi Indonesia,” kata Untari.

Ia menyebut, kehadiran seluruh gerakan koperasi dari seluruh penjuru Indonesia kali ini, juga bertujuan untuk bisa membantu masyarakat Pulau Dewata yang sedang berusaha bangkit setelah pandemi Covid-19. 

Untari menjelaskan, pihaknya setidaknya membawa sebanyak 8.000 orang untuk turut meramaikan kegiatan Puncak Harkopnas ke-75 kali ini. 

“Itulah kekuatan kemandirian kita sebagai sebuah kekuatan ekonomi yang sebenarnya. Yang menjadi perintah dari para proklamator bangsa kita,” ucapnya.

Untari menegaskan pihaknya tidak akan berhenti bergerak dan berinovasi, terkhusus bagaimana mempersiapkan gerakan koperasi untuk menyongsong era keemasannya.

Era keemasan, di mana gerakan koperasi di Indonesia dapat menjadi lembaga yang mandiri dan dipercaya masyarakat.

Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani Dorong Koperasi Harus Adaptif Ikuti Kemajuan Zaman

Berbagai langkah seperti inisiasi gerakan 5 Juta Milenial Berkoperasi dan Payment Gateway Coop-Pay adalah upaya nyata Dekopin dibawah kepemimpinannya guna menguatkan kehadiran koperasi.

“Hari ini saya mengenakan warna kuning emas ini bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah menyongsong kejayaan koperasi Indonesia menuju Indonesia emas. Saya menggunakan celana hitam bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah keteguhan kita untuk berjalan berjuang dalam koperasi. Saya menggunakan kerudung merah bukan tanpa maksud. Maksudnya adalah keberanian kita untuk mengambil resiko jadi orang koperasi,” tegas Untari.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak mulai dari tokoh nasional, kepala daerah, penggiat koperasi yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan koperasi di Indonesia.

Setidaknya terdapat sebanyak 21 Kepala Daerah dari seluruh Indonesia yang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh penggerak koperasi dari Dekopin. Dengan harapan, kolaborasi dan sinergi antara koperasi dan pemerintah dalam membangun ekonomi berbasis semangat kerakyatan dapat segera terwujud.


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

Exit mobile version