Tak perlu tanam dari biji, ternyata kamu bisa menanam bunga melati di rumah dengan menyetek batangnya, lo! Simak cara menyetek bunga melati di sini!
Bunga melati adalah tanaman yang sangat disukai masyarakat Indonesia karena bunganya yang cantik dan harum.
Tak hanya itu, tanaman ini juga sangat mudah dirawat dan bisa berbunga dalam waktu yang cepat.
Tentunya, tanaman hanya bisa berbunga jika kamu sudah menanamnya dengan tepat.
Oleh karena itu, yuk ikuti cara menyetek bunga melati dengan benar agar bisa tumbuh subur dan terus berbunga di bawah ini!
Cara Menyetek Bunga Melati dengan Benar
1. Menyiapkan Bibit Melati
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menanam bunga melati adalah menyiapkan bibit melati.
Cara menyetek bibit bunga melati cukup mudah.
Kamu hanya perlu menemukan tanaman melati yang sudah subur dan dewasa.
Kemudian, pilih batang tanaman yang berukuran sedang dan potong sekitar 12 cm.
Setelah itu, tancapkan batang ke polybag atau pot yang sudah diisi media tanam, seperti tanah dan pasir.
Selanjutnya, tutupi batang bibit menggunakan plastik transparan agar kedap udara.
Terakhir, sirami bibit setiap satu sampai dua kali sehari dan pastikan media tanamnya terasa basah.
Setelah beberapa minggu, batang akan mengeluarkan tunas baru dan tanaman bisa kamu pindahkan ke pot yang ukurannya lebih besar.
2. Menanam Tunas Melati
Cara menyetek bunga melati berikutnya adalah menanam tunas melati yang sudah tumbuh.
Umumnya, tunas akan muncul dua bulan setelah proses stek.
Setelah tunas muncul, kamu bisa memindahkan tanaman ke media yang lebih besar.
Siapkan pot dengan ukuran yang lebih besar dari media tanam sebelumnya kemudian simpan potongan genting pecah atau batu bata pada dasar pot.
Hal ini penting agar air bisa mengalir dengan mudah ke lubang pot dan tidak membuat tanaman tergenang oleh air.
Setelah itu, masukkan media tanam berupa campuran pasir dan pupuk organik dengan perbandingan takaran 1:1 ke dalam pot.
Isi pot dengan media tanam sampai sepertiga bagian, kemudian masukkan tunas bunga melati.
Lalu, tutup kembali tunas dengan media tanam sampai pot penuh.
3. Perawatan Bunga Melati agar Terus Berbunga
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah merawat melati dengan baik agar bisa terus berbunga.
Agar bunga melati bisa tumbuh subur, pastikan kamu menyimpan tanaman di bawah sinar matahari langsung minimal empat jam sehari.
Hal ini penting karena bunga melati sangat membutuhkan dan menyukai sinar matahari.
Selain sinar matahari, kamu juga harus memerhatikan suhu dan cuaca di rumahmu.
Melati adalah tanaman tropis yang mampu bertahan hidup di suhu lembap serta panas dan akan membusuk jika berada di suhu dingin.
Oleh karena itu, pastikan kamu menjaga suhu ruangan tetap berada di antara 15 hingga 23 celsius selama masa pertumbuhan tanaman.
Jika tanaman sudah berbunga, kamu bisa menyimpannya di ruangan yang lebih sejuk atau lebih panas.
Pada awal pertumbuhan, pastikan untuk menyiram melati sebanyak satu hingga dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
Siram tanaman sampai media tanam dan akarnya terbasahi, tetapi jangan sampai tanaman tergenang oleh air.
Beberapa jenis melati tumbuh secara menjalar sehingga sebaiknya kamu memangkas tanaman secara rutin.
Lakukan pemangkasan ketika tanaman sudah mencapai 75-90 cm dari permukaan tanah.
Untuk pemupukan, kamu bisa memberi bunga melati pupuk k N, P205, dan K20 dengan takaran 240-240-240 gr/tanaman agar melati cepat berbunga.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, Property People.
Baca juga ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jika kamu sedang mencari rumah aman dan nyaman di sekitar Bandung, bisa jadi Nuansa Alam Setiabudi Clove adalah jawabannya.
Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian terbaik dengan harga kompetitif, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.