Warga sekitar Kebon Sirih protes karena masjid mereka dibongkar oleh perusahaan MNC yang diketuai oleh Hary Tanoe. Simak berita selengkapnya di sini!
Pada April 2022, Masjid Al Hurriyah di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat dibongkar oleh PT GLD Property atau MNC Property Group.
Mendengar hal ini, banyak orang yang protes dan minta Hary Tanoe untuk bertanggung jawab terhadap pembongkaran ini.
Banyak orang bahkan menyamakan tindakan bos MNC ini dengan kasus penistaan agama yang dialami Ahok.
Simak berita lengkap mengenai pembongkaran masjid oleh grup MNC di bawah ini!
Masjid Al Hurriyah yang Dibongkar Grup MNC
sumber: minanews.net
Melansir dari republika.co.id, masjid Al Hurriyah adalah tempat ibadah para warga RW 06 Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, kini, masjid ini sudah rata dengan tanah dan dikelilingi oleh pagar pembatas menjulang tinggi.
Pembongkaran masjid ini dilakukan oleh PT GLD Property atau PT MNC Property Group atas izin nazhir Masjid Jami Al Hurriyah.
Meski sudah mendapatkan izin, banyak orang yang tidak setuju dengan hal ini dan beberapa menganggap aksi ini sudah melanggar aturan.
Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Israyani, mengatakan, pembongkaran masjid harus merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2018 tentang perubahan atas PP Nomor 42 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.
Jika ada pelanggaran, maka masjid yang sudah dibongkar harus didirikan di lokasi yang sama.
“Setidaknya untuk mengembalikan Masjid Al Hurriyah ke wilayah terdekat,” ujar Israyani, dilansir dari republika.co.id (14/4/2022).
Protes dari Rakyat dan Peringatan untuk Hary Tanoe
sumber: republika.co.id
Protes keras dari masyarakat membuat Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mewanti-wanti Hary Tanoe perlu berhati-hati.
Dilansir dari politik.rmol.id, Muslim mengatakan jangan sampai perkara ini berakhir seperti kasus Ahok.
“Umat Islam ibarat satu tubuh, satu disakiti, semuanya sakit. Saya ingatkan Hary Tanoe jangan sampai Kasus Al-Maidah 51 yang menimpa Ahok terulang kembali,” jelas Muslim.
Konon, permasalahan utama dari kasus ini berasal dari pembongkaran masjid yang dilakukan satu orang pihak.
Warga RW 06 Kebon Sirih telah mengadu perkara ini ke DPRD Jakarta sejak tahun 2016, tetapi masalah tak kunjung diselesaikan.
Namun, pada Desember 2020, PT MNC Property Group dan nazhir Masjid Jami Al Hurriyah sudah sepakat untuk menghentikan pembongkaran masjid.
Meski sepakat untuk dihentikan, pada akhirnya masjid tetap dibongkar dan telah rata menjadi tanah.
Hal ini membuat umat muslim di kawasan Kebon Sirih geram dan ingin Hary Tanoe untuk segera bertanggung jawab.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Nuansa Alam Setiabudi Clove!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
