Kira-kira, bagaimana terjadinya meteoroid dan dampaknya bagi kehidupan manusia, ya? Cari tahu jawabannya pada artikel ini!
Banyak orang yang belum tahu bahwa sebuah bintang jatuh memiliki istilahnya sendiri.
Adapun sebutan dari fenomena itu adalah meteroid.
Meteroid atau bintang berekor ini merupakan benda kecil yang ada di luar angkasa.
Untuk mengetahui lebih jauh soal meteroid, kamu bisa simak uraian di bawah ini.
Apa Itu Meteroid?
Meteoroid adalah sekumpulan benda langit yang memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki lintasan tertentu.
Alhasil, ia bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi.
Meteoroid umumnya terbentuk karena adanya tabrakan antar asteroid di angkasa.
Benda langit satu ini memiliki beberapa sifat yang umum dikenal, yaitu tidak beraturan, tidak bercahaya, dan orbitnya tidak tetap.
Menurut International Astronomical Union, meteoroid memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari lebih besar dari satu mikron sampai lebih kecil dari satu meter.
Meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi atau atmosfer planet lainnya, akan bergerak dengan kecepatan tinggi dan terbakar.
Jumlah meteoroid sangat banyak di langit, bahkan peneliti memperkirakan sekitar 48,5 ton masuk ke dalam atmosfer Bumi.
Namun, kebanyakan semua telah terbakar habis sebelum menyentuh Bumi.
Bagaimana Terjadinya Meteoroid?
Kebanyakan, meteoroid terbentuk dari tabrakan antarasteroid.
Tabrakan tersebut bisa menghasilkan debris yang lebih kecil yang dikenal dengan nama meteoroid.
Selain itu, meteoroid juga bisa terjadi dari komet atau dari Bulan.
Dampak Meteoroid
Meteoroid tidak membahayakan atau memberikan dampak negatif pada tata surya.
Namun, NASA meyakini bahwa terdapat dua risiko yang ditimbulkan oleh keberadaan meteoroid.
1. Bahaya bagi Pesawat Luar Angkasa
Pertama, meteoroid berbahaya bagi pesawat luar angkasa.
Batuan sekecil apa pun dapat memecah atau merusak jendela dan sistem pengamanan suhu pada pesawat luar angkasa.
Ini tidak hanya membahayakan astronaut yang ikut dalam misi, tapi juga berisiko menyebabkan kerugian materi yang tinggi akibat rusaknya pesawat tersebut.
2. Berisiko Menghantam Bumi
Selanjutnya, meteoroid berisiko menghantam Bumi.
Bila meteoroid memasuki atmosfer Bumi, ia akan terbakar karena gesekan antara permukaannya dengan gas.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.