Seperti halnya profesi yang lain, seorang dokter pun harus mempunyai alat-alat untuk menyembuhkan pasien. Alat-alat tersebut harus senantiasa dibawa atau tersedia saat dokter itu sendiri sedang dinas, terutama dinas di dalam ruangan. Bagi yang bercita-cita ingin menjadi dokter, maka ada beberapa alat alat kedokteran dan fungsinya yang mesti diketahui sejak dini.
Stetoskop
Alat dokter yang pertama yang harus tersedia dan senantiasa ada saat dinas adalah stetoskop. Stetoskop sendiri berfungsi untuk mendengarkan detak dari jantung dan suara dari usus. Selain itu, stetoskop pun bisa berfungsi untuk mengetahui kinerja dari paru-paru dan untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan suara dari denyut nadi.
Alat yang satu ini merupakan alat yang wajib dimiliki dan dibawa saat seorang dokter sedang dinas. Karena dengan alat ini, maka seorang dokter bisa melakukan pemeriksaan terutama pemeriksaan organ dalam dari pasien itu sendiri.
Endoscopy
Selain stetoskop, alat dokter yang lainnya adalah endoscopy. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kelainan yang terjadi pada alat pencernaan bagian atas dan tenggorokan. Caranya yakni dengan melakukan sayatan kecil pada kulit agar diketahui penyakit apa yang sedang diderita.
Keunggulan dari alat kedokteran yang satu ini sangat banyak sekali. Diantaranya dapat melihat jelas kelainan yang diderita oleh pasien, resiko pengobatannya jauh lebih ringan dari pada operasi. Selain itu biayanya pun lebih murah serta efisien, dan yang paling penting adalah hasil dari pemeriksaannya dapat langsung dicetak.
Termometer
Seorang dokter pun harus mempunyai alat kedokteran yang satu ini. Karena termometer sendiri mempunyai fungsi untuk mengetahui suhu tubuh dari pasien. Jenis dari termometer sendiri terdapat dua macam yakni termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak hanya pada alat pengukurnya saja.
Untuk termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang sangat lama sekali, sehingga kurang efektif untuk digunakan. Sedangkan untuk termometer digital sendiri jika digunakan akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya jika suhu dari tubuh sudah didapat. Melihat dari fungsinya itu sendiri, maka alak kedokteran ini harus senantiasa tersedia untuk mendukung pemeriksaan pasien.
Tensimeter
Selain termometer, tensimeter pun harus senantiasa ada saat dokter sedang dinas atau memeriksa pasien. Tensimeter sendiri berfungsi untuk mengukur tensi atau tekanan darah dari seorang pasien. Seperti halnya termometer, tensimeter pun terbagi menjadi dua jenis yakni tensimeter air raksa dan tensimeter digital.
Untuk tensimeter air raksa sendiri penggunaannya di luar negeri sudah dilarang, hal tersebut karena akan membahayakan pasien jika air raksa dari termometer tersebut pecah. Sedangkan untuk tensimeter digital sendiri lebih canggih serta sangat praktis jika digunakan. Namun tentunya harganya pun lebih mahal dibanding dengan tensimeter konvensional yang sering digunakan biasanya.
Baca Juga : alat kesehatan
Colonoscopy
Alat kedokteran yang selanjutnya adalah colonoscopy. Alat ini berfungsi untuk mengetahui kondisi dari saluran pencernaan pada bagian bawah. Dimana bagian tersebut bermulai dari rectum dan berlanjut ke anus, serta sampai dengan usus bagian bawah.
Alat Cek Darah
Alat cek darah pun merupakan salah satu alat yang harus tersedia saat seorang dokter dinas atau memeriksa pasien. Untuk alat ini pada dasarnya mempunyai tiga fungsi yakni untuk mengecek kadar gula di dalam tubuh, mengecek asam urat, serta mengecek kolesterol di dalam darah. Biasanya alat ini pun digunakan untuk pasien yang menderita penyakit kolesterol, asam urat, diabetes, dan lain sebagainya.
