korannews.com – Kasus pembobolan rekening bank Muin Zachry yang dilakukan oleh tukang becak bernama Setu kian ramai diperbincangkan. Tak dipungkiri, kasus serupa seperti ini tentu bisa dialami siapa saja, tak terkecuali Anda.
Kabarnya, Setu bertindak atas paksaan dari orang yang bernama Thoha yang berdalih meminta tolong mengambil uang untuk pengobatan ayahnya. Setu setuju karena Thoha memberinya uang Rp 5 juta setelah melakukan tindakan ini.
Tindakan kriminal yang dilakukan Thoha memang sangat terencana. Thoha yang merupakan penyewa kamar kos milik Muin mencuri KTP, buku tabungan, hingga ATM saat Muin shalat Jum’at. Lalu Thoha yang juga mengetahui pin ATM Muin mencari orang yang mirip dengan Muin, dan bertemulah dia dengan Setu.
Proses pembobolan rekening in berjalan sesuai dengan perencanaan Thoha yang cukup matang.
Seperti yang dijelaskan di atas, siapapun bisa mengalami musibah ini kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu, segera lakukan lima hal ini agar rekening Anda tidak dibobol.
Jangan sampai informasi pribadi Anda seperti Pin ATM, dan lainnya tersebar ke pihak manapun dengan mudah, termasuk orang terdekat Anda.
Karena hal itu menjadi awal di mana proses pembobolan rekening jadi semakin mudah. Anda tidak akan pernah tahu apa yang bakal dilakukan orang-orang terdekat Anda ke depan.
Bisa jadi mereka yang Anda kira baik malah punya niatan buruk.
Tidak jarang seseorang menaruh dompet berisi ATM di lokasi manapun di rumah Anda. Jangan salah bahwa hal itu bisa memancing hal yang tidak diinginkan.
Lewat buku tabungan, seseorang bisa saja melihat saldo atau mempelajari pola tanda tangan pemilik. Sementara lewat kartu ATM mereka tentunya bisa membobol uang Anda.
Simpanlah kartu ATM di dompet yang tidak mudah diakses orang-orang terdekat Anda. Sementara itu, simpanlah buku tabungan di lemari yang terkunci.
Jika Anda tidak berhati-hati, orang yang berada dekat Anda bisa dengan mudah melihat nomor pin Anda.
Bayangkan saja, apa jadinya jika mereka merencanakan sesuatu seperti kasus pembobolan rekening yang dilakukan tukang becak itu?
Pastikan tidak ada yang melihat Anda saat memencet nomor di EDC atau ATM.
Dengan melakukan pengecekan berkala, Anda akan tahu kemana larinya uang Anda setiap periode. Ketika ada pengeluaran yang mencurigakan Anda bisa langsung mengetahuinya.
Pengecekan secara berkala sejatinya tidak perlu harus ke ATM. Anda bisa melakukannya dengan bantuan mobile banking atau internet banking.
Memegang uang dalam bentuk cash keras memang masih dibutuhkan hingga kapan pun. Namun tidak dipungkiri, banyak sekali orang yang malas pergi ke ATM dan mempercayakan seseorang untuk mengambilkan uangnya.
Anda mungkin bisa menyiasati hal ini dengan mengganti pin secara rutin. Namun ketahuilah, lewat ATM seseorang bisa melakukan pengecekan saldo dengan mudah.
Hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi karena ini.