korannews.com – Menjadi generasi sandwich tidaklah mudah karena memiliki peran ganda untuk bertanggung jawab memenuhi kebutuhan hidup orangtua dan anak-anaknya. Namun bukan berarti tidak ada cara cerdas untuk menjalaninya.
PR and Corporate Communication Lead Bibit William mengatakan, meski di satu sisi memiliki tanggungan yang tidak ringan, tapi di sisi lain para generasi sandwich juga memiliki impian dan tujuan keuangan yang sedang mereka bangun dan coba wujudkan.
Untuk itu dia berbagi 4 tips investasi bagi generasi sandwich agar tetap bisa memenuhi kebutuhan generasi atas dan generasi bawah sekaligus mewujudkan impian diri sendiri. Berikut tipsnya:
1. Memilih platform investasi yang telah berizin dan diawasi OJK
Tips pertama tentu Generasi Sandwich harus memilih platform investasi yang telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak terjebak dalam investasi bodong yang berujung merugikan.
Dia bilang, salah satu aplikasi investasi yang berizin dan diawasi OJK ialah Bibit.
“Karena berinvestasi itu bukan hanya persoalan satu dua hari, masyarakat membutuhkan mitra yang kredibel dan terpercaya untuk membantu mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).
2. Mengetahui profil risiko
Lantaran generasi sandwich sibuk memikirkan keluarga mereka, terkadang mereka lupa atau bahkan tidak tahu seperti apa profil risiko mereka atau instrumen investasi apa yang paling optimal dengan tujuan keuangan mereka.
Selain mencari tahu sendiri, Generasi Sandwich juga dapat meminta bantuan ahli untuk mengetahui seperti apa profil risiko diri sendiri. Saat ini banyak lembaga keuangan seperti bank atau platform investasi yang menyediakan layanan konsultasi investasi untuk nasabahnya.
3. Memiliki tujuan dan jangka waktu investasi
Dalam investasi juga diperlukan tujuan agar dapat memperkirakan instrumen investasi yang akan dipilih dan mengetahui jangka waktu investasi. Pasalnya, tiap produk investasi memiliki imbal hasil yang berbeda untuk jangka waktu yang berbeda.
4. Tentukan akan berinvestasi konvensional atau syariah
Tidak hanya produk simpanan, saat ini produk investasi juga ada yang menggunakan prinsip syariah seperti reksadana syariah, saham syariah, sukuk syariah, dan sebagainya.
Dengan demikian, generasi sandwich yang sebelumnya tidak mau berinvestasi karena khawatir bertentangan dengan prinsip syariah, kini dapat memilih produk investasi syariah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.