10 Makanan Khas Jakarta yang Harus Dicoba, Ada Kerak Telor

Kamis, 4 Agustus 2022 – 17:12 WIB

VIVA Kuliner  – Ada beberapa makanan khas Jakarta yang mungkin belum kamu coba dan tentu saja mempunyai cita rasa yang lezat. Di zaman modern seperti saat ini, di saat gempuran makanan dan budaya dari luar negeri tiba di Tanah Air, makanan tradisional itu ternyata masih cukup banyak peminatnya. Makanan khas daerah ini adalah menu yang menjadi ciri khas suatu kawasan. 

Suatu masakan atau kuliner ini memang menjadi identitas sebuah daerah di Tanah Air. Masakan kuliner yang menjadi identitas biasanya mempunyai rasa yang lezat. Akhirnya banyak orang yang menyukai hidangan khas tersebut. Sebab itu, tidak heran bila di negara ini ada begitu banyak makanan khas daerah, salah satu yang ikonik adalah makanan khas Jakarta atau Betawi. 

Makanan khas Jakarta ini menjadi salah satu hal yang selalu dibanggakan. Bila ingin mencicipi berbagai makanan khas ibu Kota, kamu bisa mendatangi Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran yang digelar setiap ulang tahun Jakarta. Di sana, kamu akan menemukan beragam makanan khas Jakarta. Nah, berikut ulasan selengkapnya yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

1. Semur Jengkol

Tentu kamu sudah mengenal masakan yang satu ini karena baunya yang sangat menyengat tapi penggemar sayur ini cukup banyak. Olahan santan yang menimbulkan minyak di permukaan selalu menggoda di kala lapar melanda. Olahan makanan khas Jakarta ini sangat mudah ditemukan di warteg atau rumah makan yang berada di kawasan Jakarta dan sekitarnya. 

2. Soto Betawi

Kuliner khas Jakarta berikutnya adalah Soto Betawi. Soto Betawi menjadi sangat unik lantaran mempunyai kuah yang kental yang membedakan dari soto yang ada di daerah lain yang biasanya menggunakan kuah bening. Salah satu ciri khas dari Soto Betawi ini adalah jeroan atau babat bahkan mata dan torpedo sapi serta emping. 

3. Kerak Telor

Makanan khas Jakarta yang satu ini kerap menjadi buruan wisatawan yang berkunjung ke Ibu Kota. Sajian ini terdiri atas telur yang dihadapkan dengan panas arang sampai menjadi kerak dan tampak sedikit kosong, lalu diberi bawang goreng dan serundeng khas Betawi. Makanan ini bisa dengan mudah ditemukan di area umum seperti pagelaran seni maupun festival. 

4. Roti Buaya

Makanan khas Jakarta berikutnya cukup unik karena dinamakan sebagai roti buaya. Roti satu ini dipakai dalam berbagai acara budaya sampai seserahan pernikahan adat Betawi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, buaya melambangkan kesetiaan dan kemapanan seorang laki-laki. Saat ini, roti buaya juga bisa dipakai sebagai oleh-oleh dengan ukuran yang beragam. 

5. Dodol Betawi

Rasanya yang manis dengan tekstur yang kenyal membuat dodol ini banyak disukai oleh semua kalangan dan bahkan oleh anak-anak. Makanan yang satu ini menjadi salah satu yang melegenda di Jakarta. Diolah dengan bahan yang sederhana seperti ketan, santan, gula merah, dan gula pasir membuat dodol betawi ini mempunyai rasa tradisional yang begitu kuat. 

6. Asinan Betawi

Makanan khas Jakarta berikutnya adalah asinan betawi. Namanya adalah asinan betawi yang terdiri atas kol, sawi, selada, dan tauge yang diberikan bumbu asin. Makanan tersebut disajikan dengan campuran bumbu kacang, cuka dan juga cabai. 

7. Tape Uli

Makanan yang satu ini sangat cocok untuk kamu coba saat berkesempatan berkunjung ke Ibu Kota Jakarta. Sesuai dengan namanya, kuliner legend yang satu ini terbuat dari bahan dasar ketan hitam dan ketan putih dengan campuran kelapa. Tape uli umumnya disajikan dengan bungkusan daun pisang yang membuatnya semakin istimewa. 

8. Nasi Ulam

Makanan khas Jakarta yang satu ini semakin sulit untuk ditemukan di wilayah Jakarta. Nasi putih yang dicampur dengan berbagai lauk dan rempah-rempah dengan taburan daun pegagan atau kemangi di atasnya. Tempat untuk mencicipi makanan unik yang satu ini adalah di Glodok, Kuningan, Taman Sari, serta di kawasan Petojo. 

9. Putu Mayang

Salah satu makanan pencuci mulut adalah kue putu mayang. Panganan ini dibawa oleh pedagang asal India Selatan ke negara di Asia Tenggara. Bahannya juga relatif lebih mudah diperoleh yaitu terbuat dari tepung beras, santan, serta gula merah membuat kue ini menjadi jajanan pasar yang sangat mudah ditemui. Tempat yang menyediakan kue ini misalnya di Kebayoran, Pancoran, dan Palmerah.

10. Soto Tangkar

Tangkar merupakan iga sapi dalam bahasa Betawi pada masa penjajahan dulu. Makanan tersebut adalah soto dengan iga sapi dengan daging sedikit. Konon katanya, masyarakat Betawi hanya bisa membeli sedikit daging, karena kebanyakan dagingnya sudah diambil oleh koloni Belanda. Tempat untuk mencicipi soto tangkar ini berada di Tanah Abang, dan Pasar Pagi Petojo.