korannews.com – TNI melalui Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1402 Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, membuka akses jalan ekonomi masyarakat pedesaan di daerah itu melalui pembangunan jembatan dan perintisan jalan.
“Pembuatan jembatan dan perintisan jalan di Desa Ongko,Kecamatan Campalagian, ini sebagai upaya membuka akses jalan ekonomi masyarakat yang umumnya bekerja sebagai petani,” kata Komandan Satgas TMMD ke-116 Kodim Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, Selasa.
Pembangunan jembatan dan perintisan jalan kata Masni Etha Yanurianedhimerupakan sasaran fisik dari program TMMD ke-116 Kodim Polewali Mandar.
Pengerjaan jembatan berukuran 14×4 meter berbahan besi dan kayu ulin saat ini kata Masni Etha Yanurianedhi, sudah rampung.
Jembatan tersebut lanjutnya, juga terhubung dengan perintisan jalan sepanjang 1.400 meter, yang pengerjaannya telah selesai dilaksanakan Tim Satgas TMMD Kodim 1402 Polewali Mandar.
“Konstruksi jembatan cukup kuat, truk bermuatan juga bisa melintas, bahkan kekuatannya bisa mencapai 30 ton,” jelas Masni Etha Yanurianedhi.
Ia berharap, dengan selesainya jembatan tersebut, akses jalan ekonomi masyarakat pedesaan di daerah itu lebih lancar dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani.
“Kami berharap infrastruktur jalan ekonomi masyarakat Desa Ongko ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Masni Etha Yanurianedhi, yang juga sebagai Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar.
Sementara itu, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI yang dipimpin Kolonel Kav Mohammad Jaelani pada Selasa siang, meninjau pelaksanaan pelaksanaan TMMD ke-116 Kodim Polewali Mandar di Desa Ongko Kecamatan Campalagian.
“Kehadiran kami di sini mewakili Kepala Staf Angkatan Darat adalah untuk memastikan proses TMMD berjalan dan hasil sesuai dengan yang direncanakan,” kata Mohammad Jaelani.
Ia.berharap, melalui kegiatan tersebut, TNI dan Polri dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ongko.
“Semoga, apa yang sudah dikerjakan oleh Satgas TMMD dapat bermanfaat untuk masyarakat. Apa yang sudah dikerjakan agar dipelihara agar masa pakainya bisa lebih lama,” ujar Mohammad Jaelani.
Kepala Dusun Limboro Sudirman mengaku bersyukur dengan hadirnya TMMD karena selama ini masyarakat tidak memiliki sarana penyeberangan menuju ke Desa Ongko.
“Kini, jembatan yang menghubungkan Dusun Limboro menuju Dusun Beru-Beru Desa Ongko, sudah bisa dinikmati masyarakat sehingga dapat membuka distribusi hasil perkebunan masyarakat,” kata Sudirman.
