korannews.com – Pebulu tangkis ganda campuran, Rinov Rivaldy seketika naik pitam karena adanya komentar seorang netizen yang meremehkan upaya atlet-atlet yang berjuang di perempat final Sudirman Cup 2023 . Dia secara terang-terangan menantang duel netizen yang membuat ujaran kebencian itu.
Rinov Rivaldy dengan tantangan duel itu, ternyata berawal dari netizen yang menyuarakan hujatan kepada sejumlah atlet yang tampil di perempat final Sudirman Cup 2023 , yakni Anthony Sinisuka Ginting, Gloria Emanuelle Widjaja, dan dirinya.
Salah satu netizen itu memberikan komentar hujatan dalam unggahan Instagram resmi PBSI.
“Jangan pernah semangat terus kalo kalah, apalagi Ginting mending main pakai rok aja deh, malu-maluin banget,” ujar salah satu netizen dengan pemilik akun Instagram @sumando_11, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Tak berdiam diri, Rinov segera memberi balasan berupa tantangan untuk berduel adu jantan di atas ring.
“Ngering yuk bro, adu jantan aja kita,” ujar Rinov Rivaldy memberikan tawaran duel pada netizen tersebut.
“Jawablah, jangan jadi pengecut. Jantan kan, udah di dm tuh,” ujarnya lagi.
Diketahui, Indonesia memulai laga perempat final Sudirman Cup 2023 dengan menerjunkan pasangan gado-gado Rinov Rivaldy -Gloria Emanuelle Widjaja yang menghadapi pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei-Huang Yaqiong.
Selama gim pertama, Rinov-Gloria sukses mengejutkan pasangan Zheng-Huang karena memiliki pola permainan yang benar-benar asing, sehingga kemenangan diraih mudah.
Namun, gim kedua adalah perubahan besar-besaran lantaran Zheng-Huang makin meningkatkan tensi laga dan beralih mengendalikannya, sehingga laga berakhir dengan kemenangan untuk China.
Begitulah juga yang terjadi pada gim ketiga, saat Rinov-Gloria dipaksa mengakui keunggulan Zheng-Huang.
Laga partai ganda campuran itu berakhir kekalahan untuk Indonesia atas China dengan skor 21-13, 21-23, 21-11.
Berlanjut ke partai tunggal putra, penampilan Anthony Sinisuka Ginting sempat memberi harapan saat poin-poin awal melawan Shi Yuqi.
Tak disangka, semua langsung berubah, Ginting malah dikendalikan dengan mudah sampai selesainya gim kedua oleh wakil tuan rumah itu.
Akhirnya, Ginting juga dipaksa mengakui keunggulan Shi Yuqi dalam laga itu dengan skor akhir, 20-22, 14-21.
Beralih ke partai tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung berupaya melawan Chen Yufei, tetapi lagi-lagi berlangsungnya dua gim dikendalikan sepenuhnya oleh pihak China.
Gregoria pun ikut mengakui keunggulan Chen Yufei dengan skor 20-22, 12-21.
Dengan hasil ini, Indonesia kembali menghentikan sementara harapan untuk membawa pulang Sudirman Cup.***