korannews.com – Indonesia kembali menambah medali dari cabang olahraga atletik pada nomor lempar lembing putra di ajang SEA Games XXXII/2023 Kamboja.
Pada perlombaan yang berlangsung Senin (8/5/2023), Abdul Hafiz meraih medali emas.
Lalu, Agustinus Abadi Ndiken menyumbang medali perunggu untuk Indonesia.
Agustinus merupakan atlet yang berasal dari pelatnas desentralisasi Mimika binaan PT Freeport Indonesia dan PB PASI .
Kedua atlet ini berjuang di tengah hujan lebat yang mengguyur Morodok Techno National Stadium, tetapi mereka mampu tampil luar biasa dengan melakukan enam lemparan.
Abdul Hafiz tampil memukau dengan lemparan sejauh 69,60 meter sehingga bisa meraih medali emas.
Adapun posisi kedua diraih oleh Vietnam dengan lemparan sejauh 69,55 meter.
Sementara pada posisi ketiga diraih oleh Agustinus Abadi Ndiken dengan lemparan 66,20 meter.
Medali perunggu yang diraih Agustinus Abadi Ndiken menjadi pencapaian yang sangat berarti.
Ini adalah kali pertamanya berlaga di ajang SEA Games dan menjadi satu-satunya atlet desentralisasi Mimika yang mampu meraih medali untuk Indonesia.
“Puji Tuhan, terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung, medali ini saya persembahkan untuk Indonesia,” ucap Agustinus Abadi Ndiken.
Prestasi Abdul Hafiz dan Agustinus Abadi Ndiken dalam gelaran SEA Games XXXII/2023 Kamboja menunjukkan betapa besar potensi yang dimiliki atlet dari berbagai daerah di Indonesia.
Keberhasilan atlet-atlet Indonesia di ajang internasional seperti SEA Games ini menunjukkan bahwa olahraga Indonesia terus berkembang dan menunjukkan potensi yang besar di tingkat internasional.
Program binaan atlet desentralisasi pelatnas Mimika sendiri merupakan hasil kerja sama antara PB PASI dengan PT Freeport Indonesia.
Program ini bertujuan meningkatkan performa para atlet Indonesia di bidang atletik dan memberikan kesempatan kepada para atlet dari daerah untuk mengembangkan bakat mereka.
Dalam program ini, PB PASI dan PT Freeport Indonesia memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana, serta pelatihan bagi para atlet.