Pro-Kontra Childfree, Dianggap Melanggar Tugas Moral

Pro-Kontra Childfree, Dianggap Melanggar Tugas Moral

korannews.comChildfree adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak , baik karena alasan pribadi, budaya, lingkungan, atau medis.

Istilah ini sering digunakan sebagai alternatif untuk istilah childless yang merujuk pada orang-orang yang tidak memiliki anak tetapi ingin memiliki anak meski mengalami kesulitan untuk melakukannya.

Sedangkan childfree merujuk pada pilihan aktif untuk tidak memiliki anak . Di zaman sekarang, banyak pasangan yang memilih childfree karena merasa sudah cukup memiliki pendamping hidup saja tanpa mempunyai keturunan.

Banyak fakor yang membuat pasangan memilih hal tersebut, di antaranya karena ingin mendapatkan kebebasan dan fleksibilitas untuk melakukan hal yang ia sukai, kondisi medis tertentu misalnya tidak bisa mempunyai keturunan, masalah keuangan karena dipikirnya akan membutuhkan banyak biaya ketika mempunyai anak (biaya pendidikan, kesehatan, sehari-hari), dan kesadaran akan masalah sosial dan lingkungan karena merasa populasi di dunia sudah padat.

Alasan tersebut dapat memengaruhi keputusan seseorang untuk memilih childfree . Penting untuk diingat bahwa memilih childfree adalah keputusan pribadi yang kompleks dan harus dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan konsekuensi. Tidak ada satu pilihan yang lebih baik atau buruk dari yang lainnya. Keputusan terbaik adalah yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup individu.

Childfree mempunyai pengaruh terhadap. Contohnya mengurangi stres karena tidak perlu khawatir terkait tanggung jawab kepada anak , memiliki lebih banyak waktu untuk berolahraga, dan makan sehat yang dapat membntu meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.

Di samping itu, Anda juga bisa mendapat tekanan dari keluarga untuk memiliki anak sehingga bisa menyebabkan stres hingga memengaruhi kesehatan mental dan buruknya bisa kehilangan tujuan hidup. Oleh karena itu, penting bagi orang yang memilih childfree untuk mencari cara membangun hubungan sosial dan menetapkan tujuan yang memberi makna pada hidup mereka.

Jika ingin menerapkan childfree , ada beberapa pertimbangan dari sisi positif dan negatif nya untuk bisa memutuskan hal tersebut. Karena, Anda akan dihadapkan dengan fakta bahwa tidak akan ada pewaris di masa mendatang, kemungkinan mengalami penyesalan karena tidak mempunyai anak , hingga tidak memiliki pengalaman menjadi orangtua.

Kembali lagi, memilih childfree adalah keputusan pribadi yang kompleks dan harus dilakukan setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan konsekuensi. Tidak ada satu pilihan yang lebih baik atau buruk dari yang lainnya. Keputusan terbaik adalah yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan hidup individu.

Pandangan agama tentang childfree dapat bervariasi tergantung pada agama yang dipraktikkan dan interpretasi dari ajarannya. Salah satu teori pandangan umum dari agama Islam tentang childfree adalah, memiliki keturunan dianggap sebagai salah satu tujuan pernikahan, tetapi tidak dianggap sebagai kewajiban.

Beberapa ulama menganggap tidak memiliki anak sebagai pelanggaran terhadap tugas moral untuk melanjutkan keturunan, tetapi pandangan ini juga tidak dipegang oleh semua ulama. Meskipun beberapa agama mungkin menganggap childfree sebagai tindakan yang kurang tepat atau bahkan melanggar ajaran agama, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk memiliki anak atau tidak memiliki anak adalah pilihan yang sangat individual dan tidak dapat disederhanakan dengan pandangan agama atau faktor lainnya. Setiap individu harus mempertimbangkan nilai-nilai, tujuan hidup, dan preferensi pribadi mereka sendiri dalam membuat keputusan tersebut. (Hasna Syauqillah)***

error: Content is protected !!