korannews.com – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengingatkan para wisatawan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk tak terfokus melintas di jalur utama, agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.
“Memanfaatkan jalur alternatif, saya sudah tugaskan Dinas PUPR untuk pemeliharaan jalan-jalan alternatif, sebagian sudah aman dilalui,” ujarnya saat meninjau pengamanan di pos Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jumat malam.
Pasalnya, tersedia dua jalur alternatif untuk menuju Kawasan Puncak, tanpa harus melintasi Simpang Gadog Ciawi. Pertama, yaitu melewati Gerbang Tol Sumarecon dan melintasi Gunung Geulis hingga Pasir Angin, Megamendung.
Jalur alternatif kedua, yaitu melalui Tapos Ciawi kemudian menyusuri Jalan Citeko hingga Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua.
“Semoga (kendaraan) tidak stuck, peralatan yang canggih dari Kepolisian juga sudah disiapkan,” ujarnya.
Iwan menyebutkan, jika tetap terjadi kepadatan selama libur Lebaran di Jalur Puncak, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil genap kendaraan hingga sistem satu arah atau one way.
“Daerah Bogor selatan ini pengamanannya lebih ekstra pada H+1 sampai H+10, karena tingkat okupansi atau kunjungan kendaraannya membeludak,” ungkapnya.
Iwan menyebutkan, hingga kini jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak relatif belum banyak. Berdasarkan data kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Ciawi dari arah Jakarta, tercatat ada sekitar 30 ribu kendaraan melintas sejak H-7 Lebaran.
Sebelumnya, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, sedikitnya ada 2.700 personel gabungan yang disiagakan untuk terlibat pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah Kabupaten Bogor.
Operasi Ketupat Lodaya, kata dia, akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Iman mengatakan, ada 20 pos pengamanan yang masing-masing diisi oleh personel gabungan dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Kabupaten Bogor, dan stakeholder terkait lainnya.
“Semua bahu-membahu melaksanakan operasi Ketupat 2023. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, dan kelancaran bagi para pemudik dan pengunjung tempat wisata,” kata Iman.
Kabupaten Bogor, kata dia, banyak memiliki lokasi tujuan wisata, sehingga pihaknya juga akan mewaspadai peningkatan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata yang ada.
“Kami sudah menggelar berbagai alternatif, baik jalur-jalur alternatif maupun metode pengamanan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat saat berwisata,” paparnya.