korannews.com – Ganjar Pranowo dinilai bisa menjadi modal besar PDIP untuk memimpin Koalisi Besar yang merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Raya (Partai Gerindra dan PKB) dan Koalisi Indonesia Bersatu (Partai Golkar, PPP, dan PAN). Hal itu diungkap Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidi Ahmad yang menyebut Ganjar Pranowo berpotensi untuk merekatkan dua koalisi tersebut menjadi Koalisi Besar .
“Salah satu tokoh potensial yang menjadi calon presiden yakni Ganjar Pranowo . Gubernur Jawa Tengah ini merupakan kader PDIP ,” kata Saidiman Ahmad.
Menurutnya, PDIP memiliki daya tawar yang sangat tinggi mengingat partai tersebut adalah pemenang Pemilu dan sukses menempatkan salah satu kadernya, Joko Widodo, menjadi Presiden RI selama 2 periode.
“ PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu,” sebut Ahmad pada Rabu, 19 April 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Dengan posisi dan daya tawar yang kuat, PDIP menjadi magnet pembentuk koalisi. Pasalnya, menurut sejumlah survei elektabilitas Ganjar Pranowo tetap menjadi yang teratas kendati sempat tersandung masalah pembatalan Piala Dunia U20.
“Tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP , Ganjar Pranowo ,” katanya.
Sejak tahun 2022, Ganjar, Prabowo, dan Anies terus bersaing untuk menduduki posisi tiga besar tokoh dengan elektabilitas tinggi.
Menurut survei Charta Politik yang dirilis pada bulan Desember 2022, Ganjar memimpin dengan perolehan suara sebesar 42,8 persen, jauh di atas Anies yang hanya mendapatkan 28,1 persen dan Prabowo dengan 23,9 persen.
Hasil survei dari Indekstat Research and Data Science pada bulan November 2022 juga menunjukkan hal yang sama. Ganjar menempati posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 16,5 persen, sedangkan Prabowo dan Anies masing-masing hanya memperoleh 11,6 persen dan 9,9 persen suara.
Namun, hasil survei dari Indostrategi Research and Consulting menunjukkan bahwa Prabowo masih lebih unggul dari Ganjar dan Anies. Meskipun begitu, Ganjar tetap masuk dalam tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Sementara itu, survei yang dirilis oleh Populi Center pada bulan Oktober 2022 menempatkan Ganjar di posisi puncak dengan elektabilitas sebesar 29,7 persen, diikuti oleh Anies dengan 29,2 persen dan Prabowo dengan 27,6 persen.***